Demak – Setelah desa Kedungmutih ada satu warganya yang dinyatakan terpapar virus Covid 19 hari ini diadakan Rapid Tes untuk kali Kedua. Kegiatan Rapid Tes yang pertama beberapa hari yang lalu mengambil sampel darah 32 warga di Pasar Ikan Kedungmutih.Hari ini Selasa 2 Juni 2020 kembali diadakan Rapid Tes di Balai Desa Kedungmutih untuk tracking 22 warga yang diduga berhubungan dengan warga positif Covid 19.
Kepala Puskesmas Wedung 2 dr.Eka pada kabarseputarmuria mengatakan ,tujuan dari Rapid Tes ini adalah untuk tracking warga yang diduga berhubungan dengan pasien positifnya Covid 19. Dari data yang ditelusuri ada 22 warga yang akan diambil darahnya untuk dicek reaktif atau negatif. Dari hasilnya nanti yang reaktif akan dilanjutkan dengan tes Swab Pcc untuk mengetahui positif atau negatif Covid 19.Dengan cara ini penularan Covid 19 di desa Kedungmutih akan diminimalisir sekecil mungkin.
” Jadi kami mengadakan tes ini untuk mengetahui sejauh mana penularan virus Corona ini antar warga. Ini baru tes pertama kalau ada yang reaktif kita akan adakan tes lagi .Jadi warga yang ikut tes ini tak perlu takut “,tambah Eka.
Berkaitan dengan warga Demak yang di Rapid Tes di Jepara fihaknya telah diberitahu dan berkoordinasi dan segera diadakan tes SWAB PCC untuk mengetahui positif atau negatif Covid 19.Oleh karena itu ia meminta seluruh lapisan masyarakat bekerja sama untuk mencegah menyebarnya virus corona ini.
” Untuk nama pasien ODP,PDP dan positif memang kita rahasiakan.Namun jika ada yang positif kami mohon kerjasama yang baik dengan Pemerintahan Desa terkait logistik keluarga pasien positif “,pinta dr.Eka. (Mu’in)