Demak– Semenjak Pandemi covid-19 menerjang Indonesia pada bulan Maret lalu, kondisi taman kali tuntang Demak kurang terurus. Banyak sampah bertebaran dan tumbuhan liar yang terus bertambah rimbun. Dan selama itu taman disepanjang kali tuntang sebagai ruang publik pun tertutup untuk umum. Hal ini untuk menghindari kerumunan masa agar tidak terjadi penyebaran virus korona tersebut.
Namun di masa adaptasi kebiasaan baru pemkab bersama TNI/Polri melakukan pembersihan dengan kerja bhakti bersama, Selasa (3/11/20). Aksi bersih bersih kali dan taman diawali dengan apel bersama dipimpin Bupati HM. Natsir Turut hadir unsur Forkopimda, Dandim 0716 Letkol Arh M Ufiz, kapolres AKBP Andhika Bayu Adittama.
Dalam menyampaikan sambutan pada apel tersebut bupati mengatakan,
Dirinya mengapresiasi dengan adanya kegiatan kerja bakti bersama lintas OPD. Yang merupakan wujud cinta dan rasa peduli terhadap Kabupaten Demak sehingga menjadikan Demak terlihat bersih, cantik dan indah.
“Selama pandemi Covid-19 menyebar, Wisata Kali Tuntang sudah lama di tutup dari bulan Maret 2020. Sehingga mengakibatkan terbengkalainya lokasi tersebut dan banyak ditumbuhi tanaman liar serta terkesan kumuh.” Kata bupati
“Untuk itu, di era adaptasi kebiasaan baru ini Taman Kali Tuntang menjadi bersih dan tertata, serta dapat dikunjungi warga kembali sesuai fungsinya yakni ruang publik. Namun mereka wajib mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak, karena selalu diawasi oleh Satpol beserta aparat lainya”, Tambah bupati.
“Jika kerja bakti terus dilakukan, tidak hanya warga masyarakat Kabupaten Demak saja yang merasa senang, namun para wisatawan juga merasa nyaman berkunjung di Kabupaten Demak”, ungkapnya.
Sementara saat kerja bhakti dilakukan tampak bupati bersama Dandim dan Kapolres turut membersihkan sungai dengan alat besi menarik sampah yang menghambat aliran sungai. Turut mendampingi wakil bupati Joko Sutanto, Asisten Admnistrasi Hadi Waluyo.
Warga kauman utara yang rumahnya didekat Taman tuntang Titin Wahyuni yang turut membersihkan sekitar taman mengaku senang kalau takan dan sungai bersih kembali.
” Saya ikut senang kalo sudah dibersihkan sebab akan ada yang datang untuk berwisata dan berselfie rua seperti awal saat viral sebelum pandemi” Ungkapnya.
