Satu lorong di pasar Kliwon Kudus biasanya ramai pembeli (Foto:FM)
Kudus – Pandemi covid 19 yang dimulai bulan Maret hingga Agustus ini membuat sejumlah pedagang di pasar Kliwon Kudus turun omzetnya.Selain itu kondisi keramain pasar juga belum normal seperti dulu. Hal ini terlihat dari tempat parkir yang tidak penuh dihampir semua bagian
Pantauan kabarseputarmuria di pasar grosir Jawa Tengah bagian Timur Minggu (23/8) suasana sepi meskipun semua pedagang sudah membuka lapaknya.Namun para pembeli yang datang ke pasar ini belum begitu ramai. Lorong pasar yang biasa berjubel kini dapat dilewati dengan mudah. Para pedagang kelihatan ngobrol sesama pedagang untuk melepas kejenuhan.
” Pastinya corona membuat omzet dagangan saya dipastikan turun . Ya masih ada pelanggan yang belanja namun nilainya tidak seperti dulu.Datangnya belanja juga jarang yang biasanya seminggu sekali kini jadi dua minggu sekali “,kata Agung Kurniawan pemilik lapak Distro Maestro Lantai 2 Blok A pada kabarseputarmuria.
Agung yang menjual kebutuhan distro remaja mulai dari Tshirt,Celana,Topi,Ikat pinggang mengatakan setidaknya ia kehilangan pemasukan sebesar 30 persen sejak Maret yang lalu. Puncak dari kemerosotan usahanya sekitar bulan Juli ,sedangkan bulan Agustus pelanggan mulai berbelanja lagi.
” Ya gimanapun kita harus tetap buka ,meski turun pemasukan namun usaha harus tetap jalan. Meskipun hasilnya cukup minim yang penting kita masih bisa bayar karyawan dan operasional lain .Soal keuntungan nanti dulu yang penting kita bertahan “,tambah Agung Kurniawan yang warga Purwosari Kudus.
Hal sama dikatakan Bagas Pedagang asal Blora yang berjualan pakaian,pademi covid 19 ini membuat usahanya sedikit bergoyang. Namun bulan Agustus ini ia bisa kembali kulakan ke pasar Kliwon Kudus meski nilai dagangan yang dibelinya tidak sebanyak dulu.Ia bersyukur usahanya mulai jalan lagi seiring dengan berkurangnya wabah corona.
” Mau atau tidak mau corona melumpuhkan semua usaha sehingga semua usaha turun omzetnya.Mudah mudahan musibah ini segera sirna dan ekonomi warga jalan dengan normal “, harap Bagas yang menempuh perjalanan dari Blora Ke Kudus naik sepeda motor.(Muin).