Demak – Relawan PMI yang tergabung dalam SIBAT ( Siaga Bencana Berbasis Masyarakat ) terjun ke lapangan sesuai tugasnya masing masing. Sibat PMI asal desa Kedungmutih kecamatan Wedung yang bertugas di Dapur umum berangkat ke Markas PMI Demak hari Kamis (9/10 . Mereka bertugas mensuplai makanan para korban banjir selama di pengungsian.
Robibus Surur salah satu tim Dapur Umum PMI Demak yang dihubungi kabarseputarmuria mengatakan, Sibat PMI dari desa Kedungmutih yang berangkat ke Markas PMI sejumlah 9 orang bergabung dengan SIBAT dari desa yang lain. Mereka bahu membahu memasak nasi , lauk pauk untuk para pengungsi. Hari Jum’at (10/1) Dapur Umum Posko Bencana Banjir Demak mendapat kunjungan dari Kapolda Jateng .
“ Saya berangkat hari Kamis bersama teman teman yang lain. Ini bukan kali pertama terjun di Dapur Umum tahun lalu kami juga melakukan hal yang sama. Bahkan beberapa teman kami ada yang ke luar Jawa ke Palu dan Lombok “, ujar Surur yang sehari harinya berprofesi sebagai petambak garam.
Selain relawan dari Sibat PMI di dapur Umum ini Surur bertemu banyak rekan dari berbagai unsur ada dari Kepolisian, Tentara, Pramuka juga dari bagian Gizi RSUD Demak. Mereka semua bahu membahu mulai dari memasak nasi , lauk pauk , membungkus nasi sampai mendistribusikan ke tempat pengungsian warga.
“ Ya rasanya cukup senang dan bangga menjadi relawan PMI , selain ketemu banyak teman juga bisa menyumbangkan tenaga untuk social kemanusiaan. Apalagi ketika ada kunjunga pejabat pak Kapolda Ryco yang mencicipi hasil kerja kami tim dapur umum “, kata Surur
Dapur umum Posko Bencana Alam Banjir PMI di jalan Bhayangkara no 3 Demak ini menurut informasi membuat nasi bungkus untuk pengungsi sebanyak 2.500 yang akan didistribusikan ke lapangan secara berkala dan menurut kebutuhan. Adapun menunya adalah nasi sedangkn lauk pauknya Tempe, ikan asin, sayur dan telur.(Muin)