Jakarta – Desa Merdeka : Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) akan menggelar turnamen sepak bola antarklub desa dalam wadah Liga Desa Indonesia (Lidi) sebagai upaya pembinaan pemain muda di seluruh Indonesia mulai tahun depan.

“Peluncuran turnamen ini akan kami lakukan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Basri pada 15-16 November di Jakarta. Turnamen ini merupakan pekerjaan besar persembahan Basri,“ ujar Sekjen Basri Maxi DJ Hayer, Rabu (13/11).

Dijelaskannya, Lidi ialah wadah laga sepak bola yang diperuntukkan tempat berhimpunnya klub yang berasal dari desa atau kelurahan di seluruh Indonesia yang merupakan basis potensi.

Lidi dilaksanakan mulai tingkat kecamatan, berlanjut ke kabupaten/kota, provinsi, sampai tingkat nasional dengan bertempat di 1.800 kecamatan.

Bila tiap kecamatan diikuti 12 klub, jumlah keseluruhannya bisa mencapai 21.600 klub desa dengan jumlah pemain 648.000 orang.

Namun, Basri masih akan mempertimbangkan jumlah peserta tersebut melalui rakornas, dan rakornas-lah yang akan menentukannya, termasuk berapa jumlah klub yang berhak tampil dari setiap desa.

Ilustarasi Pertandingan Sepak Bola Desa / blogspot

Ilustarasi Pertandingan Sepak Bola Desa / blogspot

Yang pasti, lanjutnya, peserta LIDI ialah klub desa yang berstatus amatir dan belum atau bukan klub anggota Liga Indonesia.

Pembatasan jumlah peserta pun dipandang perlu, mengingat asumsi jika tiap desa diwakili 12 klub, akan terdapat 243.817 pertandingan yang harus digelar dan akan dijadwalkan mulai Januari hingga Agustus 2014.

Maxi menambahkan, turnamen itu digelar sebagai salah satu upaya untuk membantu PSSI dalam upaya menjaring bibit-bibit pemain berbakat karena Basri ialah salah satu mitra PSSI yang mengemban misi membina pemain-pemain muda.

Sekjen PSSI Joko Driyono menyambut baik apa yang dilakukan Basri itu sebagai upaya untuk terus menggairahkan sepak bola hingga tingkat desa. (Maggie Nuansa Mahardika / metrotvnews)