Jepara – Bagi semua desa yang ada di Indonesia bulan Maret ini informasi grafis APBDes yang umum merupa MMT mestinya sudah terpasang di tempat strategis di desa. Umumnya selain Balai Desa masih ada lagi tempat tempat yang layak untuk dipasang.Seperti halnya di desa Karangaji kecamatan Kedung ini ada empat tempat pemasangan APBDes. Satu di Parkiran Masjid Baiturrohman . Dua di Perempatan saudara Hilal ,tiga di tanggul sungai Serang dan yang keempat di GOR desa Karaangaji .
“ Saya kebetulan hari ini ikut mengawasi pemasangan banner APBDes desa Karangaji . Banner di pasang di empat tempat berbeda semua ini dilakukan agar warga desa bisa melihat dan mengawasi pelaksanaan Dana Desa di desa ini “, kata Aiptu Eko Siswanto Bhabinkamtibmas desa Karangaji pada kabarseputarmuria Kamis (27/2).
Eko Siswanto menambahkan Infografis APBDes ini sebagai wujud transparansi anggaran di desa. Lewat papan ini warga tahu seberapa besar anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dan pembangunan di desanya. Oleh karena itu warga harus bertanya pada pemerintahan Desa apabila di awal tahun anggaran belum ada informasi APBDes yang di pasang.
Petinggi desa Karangaji Abdillah Fadhol yang dihubungi kabarseputarmuria mengatakan , akhir bulan Februari ini banner informasi APBDes untuk desa Karangaji sudah di publikasikan ke warga. Oleh karena itu warga diharapkan mencermati tiap anggaran yang tertera dalam papan tersebut. APBDes tersebut sudah lewat penggodokan oleh musyawarah desa dan juga di setujui oleh BPD.
“ Ya jumlahnya ada tiga milyar sekian dan penggunaannya sudah kami rincikan , memang ada anggaaran terbesar mencapai tiga ratus enam puluh juta yang kami alokasikan untuk pembuatan sumur bur untuk kebutuhan air bersih di musim kemarau. Tahun lalu desa kami kekurangan air bersih sehingga banyak fihak yang memmberikan bantuan air bersih”, kata Abdillah Fadhol.
Selain itu yang terbesar lagi adalah Rehaab RTLH sejumlah lima belas Unit dari Dana Desa , tiga puluh dari Bantuan Provinsi dan ada tambahan lagi tiga puluh enam rumah langsung dari Dinperkim kabupaten Jepara. Selain itu juga memperbaiki jalan dengan betonisasi di berbagai wilayah desa,tidak ketinggalan normalisasi sungai dan juga senderan kali.