Demak – Puluhan  warga desa Kedungmutih RT 06,07,08 RW III kecamatan Wedung Jum’at (28/11) pagi tadi menggruduk Balai Desa Kedungmutih karena tidak dapat mengambil dana kompensasi BBM. Puluhan KPS mereka nyasar ke desa Kedungmalang kecamatan Kedung kabupaten Jepara. Oleh Pemdes Kedungmalang kartu tersebut di kembalikan ke Jakarta.

“ Memang warga ke tiga RT itu mendapatkan KPS namun karena alamatnya tidak sesuai dengan KTP maka oleh pemerintah desa Kedungmalang kartu itu dibekukan. Alamat yang tertera di KPS adalah Jepara namun alamat KTPnya Demak “, ujar Samiun Ketua RW III desa kedungmutih pada kabarseputarmuria.

Menurut Samiun kejadian itu sebenarnya terjadi sejak lama , namun emosi warga memuncak gara-gara ada pembagian kompenasasi BBM di kantor Pos Wedung. Tetangga dilain RT pemegang KPS bisa mencairkan dana kompenasasai. Tetapi warga ketiga RT tidak mendapatkan KPS karena diblokir di desa Kedungmalang Jepara.

Kedatangan warga yang sebagian besar nelayan itu diterima oleh Kepala Desa Kedungmutih Hamdan. Di hadapan puluhan warganya itu Kades dengan suara yang keras memberikan penjelasan tentang keberadaan KPS itu. Menurutnya pemerintah Kedungmutih tidak dapat serta merta mengganti data KPS karena yang mengeluarkan KPS adalah Pemerintah Pusat.

“ Oleh karena itu bapak ibu semua salah sasaran jika mendemo pemerintahan desa. Kami disini tidak tahu keberadaan KPS di tiga RT itu. Maka dari itu kami mengharap bapak ibu semua proaktif untuk mengurus KPS itu “, kata Hamdan dengan nada tinggi.

Mundirah (40) warga RT 8 RW III desa Kedungmutih mengatakan, sebagai janda dengan menghidupi tiga orang anak yatim mestinya ia mendapatkan dana kompensasi itu. Namun karena KTP dan KPS alamatnya berbeda akhirnya haknya sebagai orang miskin hilang. Oleh karena itu ia berharap pemerintah mengganti KPS yang baru dengan alamat sesuai dengan KTP.

“ Bayangkan pak tetangga kanan kiri dengan senang hati mendapatkan bantuan uang , kami yang benar-benar miskin jusru tidak dapat . Tolonglah kami rakyat miskin ini diperhatikan kami ke sini untuk minta keadilan “, tambah Mundirah.

Selain Mundirah masih ada puluhan warga desa Kedungmutih yang bernasib sama dengannya. Mereka mengharapkan penuntasan masalah ketidak sesuaian alamat antara KTP dan KPS. Masalahnya tidak hanya program kompensasi saja , BSM , jamkesmas semua terkendala masalah diatas . (Muin)

HAJI ATAU UMROH NYAMAN DAN LANCAR  BERSAMA KBIH  ” AL-FIRDAUS ” JEPARA Hubungi 085 290 375 959 

TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE

BUKU PRIMBON LENGKAP

TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP

ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC

ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT

MENCUCI TANPA SABUN  SUPER HEMAT 

MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH