Pedagang Pasar Jungsemi Demak Ditata ,Tak Buka Lapak Lagi di Pinggir Jalan Raya

Suasana musyawarah penempatan pedagang pasar desa Jungsemi Demak

Demak – Pedagang pasar Minggu desa Jungsemi kecamatan Wedung mulai hari Kamis 20 Februari 2020 tidak membuka lapaknya di bahu jalan. Hal itu merupakan kesepakatan bersama karena pedagang yang biasanya menempati bahu jalan akan pindah ke bangunan los yang dibangun oleh Pemkab Demak . Diharapkan dengan ditatanya pedagang di los baru kemacetan jalan jika pagi hari tidak terjadi lagi.

Kepala Desa Jungsemi Muh Irsyad yang dihubungi kabarseputarmuria mengatakan, Mulai hari Selasa sampai Kamis ini pedagang bermusyawarah untuk kebaikan bersama berkaitan penempatan pedagang . Hari Rabu mereka dihadirkan di balai desa untuk bermusyawarah tentang pemindahan pedagang. Hari Rabu diadakan pengundian tempat bagi para pedagang sedangkan Hari Kamisnya secara resmi mereka menempati los baru bantuan Pemkab Demak.

” Selasa kemarin kita datangkan pedagang untuk bermusyawarah Alhamdulillah berjalan lancar ,hari Rabu ini kita adakan undian tempat dan Kamisnya mereka bisa menenpati los baru “, kata Muh Irsyad Selasa ( 18/2 )

Ditambahkan dengan berpindahnya pedagang yang membuka lapaknya di bahu jalan ke dalam .Diharapkan kemacetan jalan depan pasar tidak terjadi lagi.Selain itu pembeli yang berbelanja juga aman dan nyaman . Pedagang yang berjualan juga semakin laris dagangannya sehingga meningkatkan penghasilan mereka.

” Namun demikian masih ada satu pekerjaan lagi untuk membenahi pasar Jungsemi ini .Bangunan yang depan ini sudah tidak layak ditempat.Kita berharap ke depannya bisa kita bangun lagi yang baru agar pedagang dan pembeli nyaman bertransaksi “,tambah Muh Irsyad.

Ahmad Fikri Anggota BPD Jungsemi

Sementara itu Ahmad Fikri anggota BPD desa Jungsemi menyambut baik pemindahan pedagang dari bahu jalan ke los yang baru .Kedepannya ia berharap Pasar Desa Jungsemi yang merupakan salah asset desa diharapkan bisa meningkatkan Penerimaan Pendapatan Desa. Oleh karena itu harus ditata sebaik baiknya. Selain itu pasar juga tempat interaksi masyarakat sehingga harus dioptimalkan pengelolaannya.Sehingga dari pasar ini desa memperoleh pendapatan pedagang juga bisa meningkat perekonomiannya.

” Ke depannya saya berharap Pasar Minggu desa Jungsemi ini bisa dikelola oleh BUMDES sehingga pengelolaannya lebih baik dan juga transparan selain itu pendapatannya juga lebih optimal “,kata Fikri. ( Muin ).