Jepara – Satuan Linmas ( Perlindungan Masyarakat ) atau yang dulu di kenal sebagai Hansip ( Pertahanan Sipil) saat ini masih sangat di butuhkan di desa. Menjadi seorang Linmas bersifat suka rela oleh karena itu jarang yang mau kalau tidak terpaksa atau dipaksa.

Namun bagi Sudarno Tomi ( 59 ) salah satu linmas desa Krasak kecamatan Pecangaan menjadi linmas merupakan panggilan hati . Ia ingat pak Ngadiran Danton Hansip desa Krasak yang mengajak ia terjun sebgai anggota Hansip atau Linmas,

“ Kalau tahunnya saya tidak ingat namun kalau dihitung ada 30 tahunan saya ikut berbaur menjadi anggota linmas desa Krasak. Sejak dulu sampai sekaraang tidak berhenti “, kata Sudarno Tomi pada kabarseputarmuria ketika ikut serta dalam pengamanan Pilpet desa Krasak.

Sebagai seorang Linmas menurut pak Sudarno banyak suka ketimbang dukanya. Selain bisa membantu masyarakat dalam hal pengamanan keamanan dan ketertiban desa juga kenal banyak Polisi dan Tentara. Ia sering mendapatkan pelatihan seputar pengamanan dan juga mengatasi bencana alam.

“ Tidak hanya ikut mengamann desa seperti penanganan tipiring (tindak pidana ringan ) , linmas juga dibekali juga pengetahuan untuk mengatasi bencana alam seperti kebakaran , banjir dan yang lainnya “, tambak Sudarno .

Saat ini Pak Sudarno berprofesi sebagai Satpam di Perusahaan Mebel “Baroba” desa Krasak namun ketika desa membutuhkan tenaganya jika tidak libur iapun minta ijin. Dari perusahaan iapun mendapatkan ijin khusus khusus karen dibutuhkan oleh desa,

Menurut Pak Sudarno desa Krasak yang terletak di jalur lalu lintas yang cukup padat linmas sangat dibutuhkan. Karena jumlah Polisi yang terbatas maka pengamanan setiap kegiatan di desa harus di back up oleh Linmas. Ia sebagai Danton linmas harus siap siaga jika warga membutuhkan.

“ Tidak hanya ikut mengamankan kegiatan Kantor desa saja. Anggota kami selalu siap sedia jika warga membutuhkan misalnya untuk kegiatan pengamanan orang punya gawe , pengajian, karnaval dan acara lainnya “, tambah Sudarno.

Meski tidak ada bayaran bulanan layaknya pegawai , namun Sudarno senang akan kegiatan sebagai anggota Linmas. Ketika ada suksesi Danton iapun dengan senang menerima jabatan itu . Sehingga saat ini ialah anggota Linmas desa Krasak yang paling senior.

“ kalau bayaran bulanan tidak ada , sebagai anggota Linmas murni relawan paling kalau ada yang uang lelah atau rokok. Setiap tahunnya dari desa ada bingkisan terutama jika jelang hari raya tapi itu tidak menjadi halangan kita para linmas untuk mengabdikan diri ke desa “, tambahnya.(Muin)