Demak  – Pohon mangrove dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, harus melewati tahapan yang benar. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan memilih bibit yang baik. Bibit mangrove yang dapat menghasilkan pohon yang baik adalah yang memiliki tekstur kulit yang agak kasar dan terdapat bintik-bintik berwarna kekuningan.

Bibit mangrove dapat diperoleh dengan memetik langsung pada pohon mangrove yang telah berbuah, atau mengambil bibit-bibit yang telah jatuh dari pohon mangrove.

Ilmu pemilihan bibit yang baik tersebut telah disampaikan oleh Bapak Halim selaku anggota dari Tim Siaga Bencana Berbasis Masyaraat (SIBAT) PMI dan pengurus dari wisata Reduksi Mangrove di desa Kedungmutih, Demak.

Usai mendapat ilmu pemilihan bibit yang baik, mahasiswa KKN IAIN Kudus, secara langsung bersama-sama turun ke lapangan untuk mencari bibit mangrove yang baik. Kegiatan ini juga mendapat bantuan dari Anam yang merupakan pemandu wisata Reduksi Mangrove di desa Kedungmutih, Demak. (9/18/2021)

Mahasiswa KKN IAIN Kudus, sangat bersemangat dalam menjalankan aktivitas ini, karena kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dari mahasiswa kepada masyarakat dengan menanam mangrove sebagai upaya dini dalam menanggulangi beberapa bencana alam yang tidak diduga seperti gempa.

 

Setelah mengambil beberapa bibit mangrove, mahasiswa KKN IAIN Kudus secara langsung menanam bibit tersebut dengan dipandu oleh Anam. Dalam penanam pohon mangrove pun ada du acara yang dapat dilakukan. Pertama, melalui cara fermentasi, yaitu dengan menyimpan bibit mangrove dan menunggunya selama 30 hari sampai 40 hari untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, cara ini dilakukan untuk bibit yang belum siap ditanam secara langsung. Kedua, secara langsung, cara ini dapat dilakukan dengan menanam bibit mangrove yang telah dipetik secara langsung tanpa harus menunggunya selama beberapa hari.

“Penanaman mangrove secara langsung, dapat kita lakukan dengan menancapkan bibit yang telah siap tanam ke dalam wadah polibek yang telah diisi lumpur,” jelas Anam sembari mempraktikan apa yang dia ucapkan.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mahasiswa KKN IAIN Kudus berharap semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Penulis : Hafidz Maulana & Sania/Dari : KKN IAIN Kudus