Demak – Bagi orang jawa bulan Ruwah atau Sya’ban adalah bulan untuk mengirim arwah keluarga yang telah meninggal dunia. Ada berbagai cara untuk melaksanakan tradisi ini diantaranya adalah dengan ziarah kubur , tahlilan dan selamatan. Hal inilah yng dilakukan Pengurus Masjid Jami’ Baitul Makmur desa Kedungmutih kecamatan Wedung dengan menyelenggarkan Ruwahan Massal seluruh warga desa.

Adapun kegiatnnya berupa khotmil Qur’qn , tahlilan , ziarah kubur dan selamatan. Semua warga bisa berpartisipasi dengan mengikuti acara ini . Caranya dengan mengirim arwah keluarga pada pengurus dengan memberikan jariyah yang nantinya digunakn untuk keperluan pembangunan Masjid. Setiap Jum’at sehabis sholat Jum’at dibacakan tahlil umum untuk mengirim arwah keluarga yang telah meninggal.

“ Selain kita melestarika adat tradisi leluhur kita , acara ruwahan ini sebagai wahana untuk penggalangan dana pembangunan Masjid. Alhmdulilah dengan kegiatan ini warga dengan sukarela mengikuti dan kegitan ini dilakukan sudah sejak dulu hingg sekarang ‘, kata Roisul Huda Ketua Pengurus Masjid Jami’ Baitul Makmur Kedungmutih kepada kabarseputarmuria.com.

Untuk rangkian acara ruwahan massal tahun ini puncaknya pada hari Kamis kemarin. Acara yang digelar adalah Khotmil qur’an yang dilaksankan oleh Santri dan juga guru Pondok pesantren Nurul Furqon desa Kedungmutih. Khadoro dan Do’a dipimpin oleh KH. Manshur Ahmad Al-Hafid pengasuh pondok pesaantren Nurul Furqon . Acara berlangsung mulai pagi hari dan berakhir sampai jelang shalat dhuhur.

Sore harinya acara dilanjutkan dengan ziarah kubur massal yang diikuti seluruh warga desa kedungmutih. Bertepatan dengan hari Kamis sore yang menjadi tradisi warga melakukan ziarah kubur. Seluruh warg berkumpul dilapangan depan makam selanjutnya dibacakan tahlil yang dipimpin oleh para sesepuh warga desa Kedungmutih.

Malam harinya sehabis sholat Isya’ pengurus menggelar acara tahlil massal dan selamatan. Yang diundang adalah para sesepuh desa , masyayih dan warga perwakilan kaum musholla yang ada di desa kedungmutih. Usai pembacaan tahlil dan do’a seluruh undangan makan bersama sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT.

“ Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah mengikuti kegiatan Ruwahan di masjid Jami’ Baitul Makmur . Semoga Allah membalas amal kita dan diampuni segala dosa dan kesalahannya para ahli kubur kita ‘, tutup Roisul Huda.