Petambak perbaiki tanggul tambak datangkan becho

Jepara – Dari tahun ke tahun kondisi rob di pantai Utara Jawa dirasakan semakin lama semakin tinggi. Dampak rob tersebut membuat sebagian tambak di desa Kedungmalang terdampak yang mengakibatkan kerugian. Diantaranya tambak garam yang tergenang rob panennya lama dan tidak bisa memelihara udang dan ikan.

Tanggul sungai yang dahulunya tinggi banyak yang rusak akibat air rob yang datang setiap waktu.Agar kerugian tidak terus mendera petambak maka sebagian ada yang berswadaya mendatangkann bego untuk meninggikan tanggul sungai sehingga tambaknya aman dari rob.

Ahmad Noor Kholiq petambak yang menggarap lahan di desa Kedungmalang pada kabarseputarmuria mengatakan , tahun 2023 dengan biaya sendiri meninggikan tanggul sungai disebelah tambaknya. Jika tidak diadakan peninggian tanggul maka tambaknya selalu tergenang rob yang berakibat sulit membuat garam.

“ Petambak di sini mendatangkan bego dari Semarang untuk meninggikan tanggul tambak yang dekat dengan sungai. Mestinya ya diadakan pengerukan sungai untuk tinggikan tanggul yang lalukan pemerintah. Di tunggu tunggu tak ada realisasi akhirnya ya swadaya masing masing petambak “, kata Ahmad Noor Kholiq Sabtu 10/6/2023

Ditambahkan Nur Kholiq jika dihitung secara keseluruhan swadaya petambak untuk meninggikan tanggul sungai ada ratusan juta rupiah. Jumlah petambak yang merenovasi tanggul tambaknya ada puluhan orang. Sedangkan setiap petambak pengeluaran uangnya berbeda beda tergantung berapa jam sewa begonya.

“ Kalau saya sih hanya lima jutaan habisnya bagian yang paling kritis saja. Namun teman petambak ada yang habis lebih 10 juta untuk merenovasi tanggul tambaknya “, imbuh Noor Kholiq.

Terkait mendatangkan bego secara swadaya Noor kholiq menambahkan dulu Menteri Susi pernah memberikan bantuan bego untuk Koperasi dengan tujuan agar petambak bisa merenovasi ecara swadaya. Namun sampai sekarang bantuan bego ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh Koperasi. Sehingga petambak mendatangkan bego dari luar .

“ Memang bantuan bego itu harus dikasih alat lagi agar bisa untuk merenovasi tanggul tambak lewat sungai. Namun sampai saat ini bego belum bisa dimanfaatkan karena belum ada pelampungnya “, kata Ahmad Noor Kholiq. ( Muin )