Demak – Sekitar 50 anggota Komselis ( Komunitas Sepeda Lipat Semarang) Sabtu (27/10) mengadakan Mini Rally Semarang – Demak – Jepara dalam rangka Hari Ulang Tahun Komselis ke 9. Perjalanan dari Semarang Sekitar Pukul 6 pagi selanjutnya menuju ke Demak . Beristirahat sejenak di Area Alon-alon Demak kemudian bergerak ke Utara dan beristirahat sejenak di Eko Wisata Reduksi desa Kedungmutih kecamatan Wedung sekitar pukul 11 siang .
Di Obyek wisata hutan mangrove mini ini Komselis yang juga diikuti beberapa pengurus Komseli Demak menikmati suasana hutan mangrove sambil bercanda ria melepas kepenatan. Dengan suguhan makanaan khas ndeso pisang godhok , Telo godhog , dan kacang godhok. Sepeda lipat b erbagai macam jenis berjajar rapi di depan Reduksi . Sedangkan bebera anggota berkeliling eko wisata reduksi.
Rio ketua Komselis pada kabaredemak mengatakan , acara mini rally ini nantinya berakhir di Teluk Awur Jepara. Rombongan akan menginap semalam di salah satu pantai di Jepara . Acara Party di gelar malam nanti sebagai rasa syukur Komselis sudah menginjak usia 9 tahun. Sedangkan pagi harinya ada kegiatan social berupa bersih bersih pantai. Dilanjutkan dengan bersepeda keliling kota Jepara.
“ Komselis sudah menginjan usia 9 tahun untuk anggota semuanya sekitar 150 an , namun yang aktif dalam kegiatan hari ini sekitar 50 orang. Awal berdirinya Komselis ini sekitar 5 orang saja namun setelah berjalannya waktu anggota semakin bertambah “, kata Rio.
Rio mengatakan , tujuan dari komunitas sepeda lipat Semarang ini selain sebagai ajang silaturahmi penggemar sepeda lipat. Juga ajang komunikasi antar anggota dari berbagai lintas umur dan juga lintas profesi. Bersepeda yang notabenenya juga sebagai ihtiar untuk menjaga kesehatan tubuh juga menjaga alam dari polusi.
“ Dengan kita bersepeda kita juga menjaga alam karena tidak ada polusi yang ditimbulkan oleh sepeda. Selain itu juga menjaga kesehatan tubuh kita . Dengan bersepeda tubuh kita jadi sehat . Anggota kita usianya ada yang muda lulus SMA namun juga ada yang sudah tua lebih 60 tahun mereka kelihatan sehat dengan naik sepeda”ungkapnya.
Ditambahkan di komunitasnya tidak ada perbedaan jenis sepeda . Intinya sepeda jenis lipat bisa bergabung dengan komunitasnya. Sepeda lipat selain praktis bisa di bawa ke mana mana juga cukup nyaman dinaiki , terutama kaum wanita. Sehingga Komselis ini banyak ibu ibu dan mbak mbak yang bergabung dan ikut dalam touring atau rally.
Hal sama juga dikatakan Misbahul Munir Komunitas Sepeda Lipat Demak , meskipun anggotanya tidak sebanyak Semarang namun ia terus mengajak teman teman bergabung dalam komunitas ini. Ia selalu aktif dalam kegiatan Komseli yang diadakan komunitas lain kota. Ia pernah sampai ke Kota Makasar , Solo , dan kota kota lainnya.
“ Saking cintanya saya pada dek seli ini , saya Bimtek ke kota lain tak lupa dik Seli saya bawa. Sampai di sana sayapun keliling kota naik di Seli kesanyangan saya ini “, kata Misbahul Munir Carik Gebang Bonang pada kabaredemak. (Muin)