Kulon Progo – Dalam rangka meningkatkan minat baca dan juga minat berwirausaha bagi warga desa Temon Wetan kecamatan Temon kabupaten Kulon Progo . Selasa (25/9) telah berlangsung acara bedah buku “ Yuk Kita Berwirausaha , 60 Usaha Nyata Yang Terbukti Menghasilkan uang “ di PKBM Ingin Wasis.
Acara yang di gelar kerjasama Penerbit deepublish Yogyakarta dan Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta , Komisi D DPRD Prov. DIY di hadiri berbagai elemen warga desa Temon Wetan kecamatan Temon kabupaten Kulon Progo. Mulai dari unsur pemerintahan desa , tokoh pemuda , tokoh masyarakat , kelonpok wanita dan juga warga .
Kepala Desa Temon Wetan Puji Purwaningsih, S Pd dalam sambutannya mengatakan , desa Temon menyambut dengan gembira adanya acara bedah buku bertema wirausaha. Apalagi da kabar jika desa ini ke depan ada pembangunan Bandara sehingga warga perlu di kembangkan sikap wirausahanya.
“ Di desa ini sudah ada beberapa usaha yang dikembangkan warga , dengan adanya acara ini mudah mudahan warga desa tumbuh minat baca serta minat berwirausaha. Apalagi desa Temon mempunyai PKBM yang siap membina masyarakat “, kata Puji di hadapan peserta bedah Buku.
Di tempat yang sama Ir. Hamam Mutaqim dari Komis D DPRD DIY mengatakan bedah buku Yuk Kita Berwirausaha ini selain menumbuhkan minat baca masyarakat agar rajin membaca dan juga mencari informasi lewat buku . Juga diharapkan warga desa tumbuh minat berwirausaha terutama kalangan anak muda.
“ Banyak pekerjaan yang bisa ditekuni dari membaca buku ini , ada 60 pekerjaan yang bisa anda tekuni dari buku ini . Tentunya disesuaikan dengan kondisi yang ada di desa . Misalnya membuat kerajinan, usaha makanan , usaha jasa dan banyak lagi yang lainnya “, kata Ir Hamam
Sementara itu Fatkul Muin penulis buku dihadapan peserta Bedah buku mengemukakan , buku yang berisi 60 usaha nyata yang berjudul Yuk Kita berwirausaha itu intinya mengajak warga mensyarakat berani berwira usaha. Ada berbagai macam usaha yang bisa dipilih sesuai kemampuan dan kesenangan masing masing.
“Kita tidak usah takut untuk berwira usaha , semua usaha yang saya sajikan dalam buku ini hasil survey lapangan ke masing masing pengusaha . Namun dalam perjalanan menuju keberhasilan pasti ada rintangan yang harus dihadapi. Intinya kita harus mencobanya bapak ibu “, ajak Fatkul Muin yang juga pemred kabarseputarmuria.com.
Hal yang sama juga dikatakan pejabat dari Dinas Koperasi kabupaten Kulon Progo , di desa Temon Wetan kecamatan Temon kabupaten Kulon Progo banyak potensi wirausaha yang dikembangkan. Mulai dari kerajinan bamboo ,kerajinan batik , makanan tradisional dan masih banyak yang lain. Untuk mengembangkannya perlu keseriusan semua fihak mulai dari warga dan juga pemerintahan desanya.
“ Beberapa waktu yang lalu pemerintah daeraha telah mengadakan pelatihan membuat batik dn kerajinan bambu . Kita berharap produk kerajinan dari desa Temon ini bisa dipasarkan hingga keluar daerah . Kita akan bina terus usaha usaha kecil itu agar produknya bisa mendunia misalnya pemasaran lewat online”, tambahnya.
Acara Bedah buku yang diikuti sekitar 100 peserta ini diakhiri dengan Tanya jawab seputar wirausaha . Warga yang mengikuti acara bedah tampak bersemangat mengajukan pertanyaan , masing masing penanya mendapatkan buku kenang-kenangan dari penulis sebelum acara usai.(Redaksi)