Jepara – Menjadi petani selain dibutuhkan kerajinan juga harus kreatif , meski lahan sawah kering kerontang namun uang tetap mengalir setiap harinya. Itulah yang dilakukan oleh Pak Sabar petani penggarap dari desa Ujung Pandan Kecamatan Welahan Jepara ini.Meski dalam masa kemarau namun sawahnya tetap menghasilkan uang dan bisa untuk memenuhi kebutuhan harian.
Di lahan sawah satu bahu yang disewanya tahunan ini . Pak Sabar tidak menanam padi saja namun ada tanaman Jambu dan juga Turi. Tanaman padi telah panen dua bulan yang lalu meski usai panen setiap harinya ia masih mengunjungi sawahnya pagi dan sore hari. Ia ke sawah memanen bunga turi untuk sayuran pecel yang dijual istrinya setiap hari di pasar Jungsemi.
Dalam sehari ia bisa memanen bunga turi 8-10 kilogram jika dijual menmtahan laku Rp 7.000 setiap kilogramnya. Jika pagi hari setidaknya ia mendapatkan sekitar 6 Kilogram bunga turi , sedangkan sore hari sekitar 4 Kilogram. Bunga turi itu sampai dirumah seterusnya direbus untuk campuran sayur pecel yang dijual istrinya bersama dagangan yang lain. Jika lebih sebagian ada juga yang dijual mentah.
Pak Sabar mengatakan , sebagai petani harus kreatif memanfaatkan lahannya . Sehingga di lahan sawah yang sewanya satu juta rupiah satu tahunnya itu ia juga tanam Jambu Citra . Tanaman jambu itu ia tanam dua tahun yang lalu saat ini belum berbuah dan menuai hasil. Namun ia optimis tanaman jambunya tahun depan mulai panen . Dengan jambu yang berbuah ini penghasilan akan bertambah banyak.
Meskipun hanya menggarap satu bahu saja , namun dengan tanaman tidak hanya padi saya hasilnya bisa berlipat . Untuk panen padi setahun bisa dua kali , jika hasilnya bagus hasilnya bisa untuk menutup sewa satu tahun kadang lebih. Sedangkan dari panen bunga turi setiap bulannya bisa mendapatkan hasil Rp 1,2 juta bisa dibuat untuk pengeluaran harian. Jika jambu berbuah hasilnya akan bertambah banyak.
“ Intinya orang bertani harus memanfaatkan lahan secara maksimal , seperti saya ini kemarau tidak ada air saya bikin sumur untuk menyirami tanaman utamanya jambu . Sedangkan untuk tanaman turi ini sih tahan panas tidak disirami masih bisa tumbuh dengan baik”, kata pak Sabar.
Dari petani penggarp sawah ini pak Sabar bisa membiayai anak anak sekolah hingga ada yang bergelar Sarjana Pendidikan , selain itu juga bisa untuk menghidupi keluarga setiap hari , membuat rumah dan juga untuk biaya tak terduga seperti punya gawe dan kebutuhan lainnya. Selain itu bertani menurut pak Sabar bisa membuat tubuh sehat karena setiap hari berolah raga. .(Muin)