Jepara – Pesta lomban yang disertai larungan merupakan tradisi masyarkat Ujung Batu Jepara yang digagas oleh petinggi ujung batu pertama yaitu H. Sidiq. H Sidiq terkenal dermawan sangat kaya raya bertubuh tinggi besar dan selalu berkuda dalam melakukan aktifitasnya.

Beliau lahir pada tahun 1875 dan wafat pada tahun 1972. Pada masanya ditahun 1920 beliau juga menyewa pulau panjang seumur hidup kepada pemerintah Hindia Belanda guna di jadikan lahan peternakan untuk kesejahteraan masyarakat Ujungbatu.

Kronologi kegiatan syawalan :

Hari pertama hingga hari ke-tiga bulan syawal masyarakat saling bersilaturrahmi bermaaf-maafan.

Hari ke-empat hingga ke-enam mengadakan lomba-lomba yang bertempat di kawasan Kali Wiso antara lain :

  • Lomba menangkap bebek bercincin emas
  • Balapan renang ember
  • Panjat pinang
  • Balapan perahu dayung dari Sekembu hingga muara Ujungbatu.

Dan pernah juga warga Jobokuto ikut partisipasi dalam perlombaan dengan melawan warga Ujungbatu tarik tambang yang talinya membentang di tengah sungai.

Hari ke-tujuh menyembelih hewan kerbau. Pada malam harinya diadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dan dagingnya di sajikan orang sekampung.

Hari ke-delapan atau satu minggu setelah lebaran masyarakat Ujungbatu melarung kepala Kerbau. Lokasi pelarungan pertama kali di muara karena masyarakat Ujungbatu jaman dahulu masih menggunakan perahu layar.

Prosesi larungan di sertai doa-doa sebagai tanda ucapan rasa syukur kepada Allah Swt yang sudah memberikan kelimpahan rizqi dan keselamatan. Dalam perkembangan jaman, lokasi pelarungan saat ini di tengah laut tepatnya sebelah barat pulau panjang.

Setelah berselang puluhan tahun kemudian, kegiatan lomba-lomba disertai larungan mendapat perhatian dari masyarakat luas khususnya dari KUD ikut partisipasi dalam prosesi larungan tersebut. Kecamatan Jepara juga ikut andil dalam prosesi larungan. Karena begitu ramainya mendapat perhatian dari masyarakat luas, akhirnya kegiatan lombanan dan larungansampai ke telinga pemuda Jepara.

Itulah sejarah panjang pesta lomban atau larungan yang sekarang sudah menjadi Even Tahunan Pemuda Jepara.

Dari kata LOMBA-LOMBA lambat laun dari mulut kemulut masyarakat menyebutknya LOMBANAN dan hingga kini masyarakat Jepara pada umumnya mengenalnya dengan sebutan PESTA LOMBAN.

Kiriman :

Nama : Dinda Rizka Amalia

Ttl       : Jepara, 03 Feb 1999

Alamat : Ujung Batu Jepara

Nim     : 171310003829

Makul : Pancasila