Jepara – Kondisi ruas jalan nasional, mulai Tahunan hingga Ngabul, di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bergelombang. Tak pelak kondisi itu membahayakan bagi pengguna jalan. Jauh-jauh hari sebelum musim arus mudik, pemerintah kabupaten meminta pemerintah melakukan perbaikan.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umam Penataan Ruang (PUPR), Ngadimin menyampaikan, usulan perbaikan yang disampaikan langsung direspon Balai Perwakilan Jalan Nasional Wilayah VII Semarang. Pada akhir Mei, jalan nasional di ruas Ngabul diperbaiki.
“Kami minta overlay dan sudah dikerjakan. Tapi belum sampai Tahunan baru di Ngabul,” ujar Ngadimin, Senin, 4 Juni 2018.
Ngadimin melanjutkan, perbaikan jalan nasional di Ngabul, terpaksa dihentikan. Sebab, fokus perbaikan jalan nasional dialihkan ke jalan nasional di Kaligawe Kota Semarang. Setelah perbaikan di Semarang selesai, perbaikan di Jepara akan dilanjutkan lagi.
“Karena Jalan Kaligawe lebih penting sehingga diprioritaskan kesana dulu. Selesainya kapan ya, kami tidak tahu. Selesai dari sana (Jalan Kaligawe) baru ke Jepara lagi,” kata Ngadimin.
Selain jalan nasional, Ngadimin mengungkapkan, pihaknya juga mengajukan peningkatan dan pelebaran jalan provinsi di Bumi Kartini. Yaitu, ruas jalan Jepara – Bangsri hingga Keling – Kelet. Panjang jalan yang diusulkan untuk peningkatan sepanjang 42 kilometer.( Fany Andrianus Aditya – Mahasiswa unisnu jepara)