Jepara , Ngasem -Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Ngasem kecamatan Batealit, Jepara, mengadakan pertemuan rutin tiap bulannya guna meningkatkan pengetahuan dan keakraban antar anggota dan pengurus.
Pada kali ini, bertempat di Masjid Al – Ikhlas Ngasem Sukodono, hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Syuriyah NU Desa Ngasem Kyai Nasta’in, Ketua Tanfidziyah NU Desa Ngasem Kyai Syufa’at dan Ketua Ansor Desa Ngasem Kyai Kasran Jazuli.
Dalam sambutannya, Ketua Syuriyah NU Desa Ngasem Kyai Nasta’in menyampaikan, pentingnya akan belajar berorganisasi harus dimulai sejak usia muda. Selain itu, menjalin keakraban antar sesama anggota dan juga solidaritas sangat dibutuhkan dalam menggapai visi dan misi yang telah dibuat. Hal ini perlu didukung dengan kegiatan-kegiatan rutin. Jika tidak, lambat laun akan hilang, padahal dalam sebuah organisasi sangat diperlukan.
Ketua PR IPNU Desa Ngasem Ahmad Fu’ad S.Pd. saat ditemui disela-sela kegiatan rutinan, Ahad (1/3) mengatakan, kegiatan ini bukan hanya membahas program kerja dan evaluasi program yang telah terlaksana sebelumnya sebagai acuan melaksanakan program selanjutnya, melainkan ada kajian kitab sebagai bahan tambahan wawasan dan pengetahuan dari para anggota.
Ketua PR IPPNU Desa Ngasem, Ira Isna Amalia menambahkan, PR IPNU-IPPNU Desa Ngasem juga memiliki sebuah badan usaha yang bergerak pada bidang sablon. Selain itu, mereka juga memiliki group rebana.
“Kami memiliki badan usaha Atribut NU Jepara yang bergerak pada bidang sablon spesialis pembuatan bendera dan umbul-umbul. Hal ini merupakan ikhtiar kami dalam mengelola organisasi yang kita jalankan dan sebagai wadah untuk latihan berwirausaha” pungkasnya. (BBQ-25)