Demak – Jika anda datang ke rumahnya di RT 01 RW 02 desa Kedungmutih kecamatan Wedung anda akan di sapa kicauan burung. Bapak tiga putra yang kesehariannya di panggil Pak Rozikin saat ini menjadi pengusaha burung berkicau. Selain itu ia juga dikenal sebagai jawaranya kicau mania.
“ Kalau di seputaran Demak , Kudus , Jepara burung peliharaan saya sudah puluhan kali jadi juara. Ini buktinya piala dan piagam ini semua hasil dari lomba kicau Mania “, kata pak Rozikin sambil menunjukkan puluhan piala dan piagam.
Dari memelihara burung berkicau ini Pak Rozikin mengaku mempunyai penghasilan yang cukup lumayan dari hobinya itu. Selain uang dari juara lomba , ia juga menangkarkan burung berkicau , mulai love bird, murai dan cucak hijau.
Di gang-gang sempit seputaran rumahnya ia buat kandang-kandang burung . Ia isi burung yang siap kawin , sehingga beberapa bulan saja sudah bisa panen hasilnya.Untuk kandang love misalnya tidak begitu besar ia taruh di ruang tamunya.
“ Untuk Murai ini perlu lahan agak luas untuk terbang , sehingga saya taruh di samping rumah ini. Semua lahan rumah saya buat kandang semuanya “, papar Rozikin.
Setiap hari ia pelihara burung piaraannya yang kini berjumlah 50 puluhan yang bernilai lebih 100 juta . Satu burung murai batu medan yang sering juara sudah ada yang menawar 45 Juta rupiah namun belum ia berikan. Masih ada puluhan love bird yang sudah jadi harga mulai 5 – 20 jutaan.
Memelihara burung memang harus tlaten . Contohnya Murai Batu yang ia beri nama Gatot dan sering juara itu ia beli hanya Rp 4,5 juta. Setelah ia pelihara dan latih terus akhirnya harga terus merangkak naik. Mulai 10 , 20, 30 ,dan kini sudah berharga 40 juta.
“ Harga burung akan terus naik jika di setiap even lomba kicau mania keluar sebagai juara. Selain piala , piagam kita dapat uang pembinaan . Kalau dihitung uang dari lomba lebih 20 juta dalam setahunnya” tambah Rozikin.
Rozikin menambahkan jika ingin terjun beternak burung kicau mania yang serius jangan asal-asalan . Beli bibit yang bagus kemudian di rawat sebaiknya-baiknya beri makan yang berkulaitas dan beri obat standart untuk burunga.
“ Selain itu juga perlu dilatih setiap harinya, caranya dengan rekaman-rekaman kicauan burung. Jika kita serius merawatnya burung yang kita pelihara akan jadi burung juara dan tentunya harga akan terdongkrak naik sendiri” tambahnya lagi.
Jika anda tertarik untuk memelihara burung berkicau ini anda bisa datangkan ke desa Kedungmutih kecamatan Wedung. Selain itu anda bisa menemuinya di are lomba. Untuk kawasan Jepara , Demak , Kudus ia jarang absen dan selalu hadir . Selain bertemu dengan teman teman juga bisa mengukur kemampuan piaraannya. (Muin)