BATANG – Dilaporkan TRIBUN Mantan Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo seolah menghilang dari hingar bingar politik sejak melepaskan tongkat kepemimpinannya pada awal 2017 lalu.
Tak banyak yang mengetahui keberadaan mantan TNI berpangkat mayor tersebut.
Orang-orang dekatnya, selama menjabat hanya sebatas mengetahui Yoyok sedang mengurus usaha toko baju dan retailnya di Papua.
Yoyok yang dulu aktif memposting semua kegiatan ke media sosial saat menjabat Bupati Batang pun sekarang sudah tidak seaktif dulu. Dan Yoyok buktikan janjinya bahwa duli dia tak mau lagi dicalonkan sebagai Bupati Batang, dan kenyataannya dia memang tidak besedia diusung.
Bahkan beberapa kali media memancing Yoyok apakah akan maju di Pilgub Jateng 2018, jawaban Yoyok tetap sama. Hanya dia yang tahu pasti. Intinya Yoyok akan fokus dulu memulihkan usaha bisnisnya (toko baju) yang sempat down atau anjlok selama menjadi Bupati Batang.
Terbaru, Senin (30/10/2017), sekitar pukul 10.30, Yoyok memposting sebuah foto di Instagram miliknya.
Dalam keterangan foto, Yoyok menceritakan kegembiraannya menerima uang pensiun dari PT Taspen.
Mau tahu berapa besar uang pensiun sebagai mantan bupati?
Iya, Yoyon terima uang pensiun sebesar Rp 1.307.000 dari PT Taspen.
Uang itu merupakan hak Yoyok sebagai mantan Bupati Batang.
Dalam keterangannya, Yoyok menceritakan uang pensiun seorang bupati tidaklah sebesar yang diperkirakan oleh masyarakat.
Terlebih uang pensiun senilai Rp 1,3 juta itu tidak ada apa-apanya dibanding uang miliaran atau triliunan rupiah yang harus dipertanggungjawabkan oleh bupati selama dalam pengelolaan APBD.