Demak – KOMPAK ( Komunitas Pemuda Kedungmutih) bulan oktober ini menyelenggarakan Kompetisi sepak bola Sekecamatan Wedung. Meskipun belum semua desa berperan namun ada 7 desa yang ikut dalam kegiatan ini. Tujuan utama dari diadakannya kegiatan ini selain untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan antar pemuda di Wedung.

Kompetisi ini juga ditujukan untuk mencari bibit bibit unggul pemain sepak bola dari desa. Diakui saat ini olah raga sepak bola masih digemari oleh warga desa. Namun karena sarana dan prasarananya kurang memadai kadang olah raga ini tak bergema lagi. Misalnya lapangan bola yang kurang bagus , gawang yang tak standard dan masalah yang lainnya.

Muhibbin coordinator KOMPAK dan Ketua Panitia Kompetisi mengatakan , Pemuda Kedungmutih ingin olah raga sepak bola ini tumbuh kembali di desa Kedungmutih. Ia menyambut baik pembenahan lapangan bola di desa Kedungmutih. Meskipun masih harus ada penyempurnaan namun ini merupakan langkah yang bagus.

“ Terima kasih Pemerintah Desa pada tahun ini merehab lapangan sepak bola ini dengan anggaran yang cukup besar dari DD. Kita berharap disempurnkan lagi yang lebih bagus agar nyaman untuk kegiatan olah raga “, kata Muhibbin.

Ditambahkan Muhibbin , ketika kompetisi sepak bola antar kecamatan ini di gelar di lapangan desa Kedungmutih animo warga masyarakat yang menonton cukup besar. Penonton Nampak berjubel di pinggir lapangan. Tidak itu saja mereka juga berteriak-teriak menyemangati pemain bola dari desa masing-masing. Ini merupakan situasi yang bagus untuk perkembangan sepak bola di desa.

Dai pantauan di lapangan ketika ajang kompetisi ini digelar , penonton Nampak antisias melihat permainan bola , selain anak-anak , remaja orang tua juga asyik melihat permainan bola. Mereka kelihatan lebih bersemangat melihat permainan sepak bola secara langsung dari pada nonton bola di telivisi.

“ Ya lebih semangat menonton sepak bola seperti ini , kalau lewat tivi tidak bisa melihat pemainnya secara langsung, tapi kalau seperti ini kita bisa bebas berteriak menyemangati pemain yang bertanding “, kata Rois salah satu penonton yang melihat permainan bola dari dekat. (Muin)