Demak – Kamis (12/10) pagi tadi lapangan desa Kedungmutih yang biasanya lengang , tampak ramai dengan ratusan orang yang menempati tenda-tenda . Mobil ambulance , mobil BPBD tampak hilir mudik menurunkan pengungsi dari dalam desa yang tergenang . Dilain tenda juga tampak dapur umum sedang memasak , di tenda lain juga tampak tenaga medis sedang merawat pasien.
Dipinggir sungai tampak prau karet BPBD hilir mudik mencari korban banjir yang tenggelam. Prau karet kesana kemari menyisir sungai yang arusnya deras. Satu perahu karet tampak dari kejauahan member tanda. Di dalam perahu tampak satu mayat korban banjir telah ditemukan. Selanjutnya perahu karet bersandar ,korbanpun dibawa naik ke ambulance . Raungan ambulance terus berbunyi membawa korban ke rumah sakit untuk diidenti fikasi.
Dari tenda lain tampak Bupati Demak HM, Natsir yang didampingi Ketua PMI kabupaten Demak dr. Singgih setyono ,Mkes memimipin rapat koordinasi penanganan bencana banjir di tiga desa pesisir yaitu Kedungmutih,Babalan dan Berahan Wetan. Bupati Demak menerima laporan dari ketiga Kepala desa tentang bencana banjir yang melanda desanya.
Selanjutnya Bupati Demak menanyakan kesiapaan sarana prasarana dan SDM yang ada mulai dari PMI ,Dinas Kesehatan , BPBD , TNI Polri dan juga Sibat PMI . Dari Rapat itupun masing masing segera menjalankan tugasnya masing-masing. Menangani korban bencana banjir , ada yang meninggal ,luka berat , luka ringan sampai dengan depresi mental.
“ Sebenarnya kondisi seperti ini sudah terjadi beberapa waktu yang lalu ketika desa bapak-bapak terkena bencana banjir , namun hari ini kita latih lagi mudah-mudahan ke depannya bila ada kejadian yang sama kita bisa lebih siap dan sigap “, kata Bupati Demak di sela-sela simulasi siaga bencana .
Selanjutnya dalam simulasi itu Bupati Demak dengan didampingi Kepala Dinas terkait , Camat dan Kepala desa meninjau kondisi pengungsian mulai tenda pendaftaran pengungsi , tenda logistic , tenda dapur umum, tenda tim medis dan juga tenda pengungsian. Nampak ratusan pengungsi menanti kedatangan Bupati. Pengungis berjumlah ratusan terus berdatangan dari dalam desa yang diangkut kendaraan BPBD.
“ Bapak ibu gimana senang di pengungsian ? , yang sabar ya kita semua sedang menerima musibah kita harus menjalani dengan tabah . pemerintah daerah akan membantu kepada bapak bapak jangan kuatir hari ini makan sudah disiapkan “, kata Bupati menyapa pengungsi beberapa diantaranya menerima uang jajan dari Bupati.
Di tenda medis Bupati manyapa tenaga yang sedang bekerja mengobati pengungsi yang luka-luka. Ada yang luka berat dan yang luka ringan. Menyakan kesiapan obat-obatan dan juga tenaga medis dan non medis. Ketika ada pasien yang depresi Bupatipun ikut menghibur warga desa yang rumahnya roboh terkena banjir.
Usai Simulasi Bupati Demak mengatakan , Pemerintah kabupaten Demak telah siap sarana dan prasarana untuk penanganan bencana. Begitu pula untuk SDMnya selain dinas terkait seperti Dinas Kesehatan , BPBD , dan PMI. Di desa desa terdampak bencana sudah ada SIBAT (Siaga bencana berbasis masyarakat) jumlah sibat ada ratusan orang yang setiap waktu diberikan pelatihan oleh PMI.
“ Contohnya Sibat tiga desa kedungmutih, Babalan dan Berahan Wetan di simulasi membuktikan mereka telah sigap dalam penanganan bencana banjir , kita harapkan mereka selalu meningkatkan kesigapan dan ketrampilannya “, tambah Bupati.(Muin)