Demak – Jabatan adalah amanah yang ketika sampai waktunya akan kembali diserahkan  . Namun pekerjaan adalah mata pencaharian yang harus ditekuni untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Itulah yang kini dijalani M. Lufie Noor mantan Kepala Desa Mutih Wetan kecamatan Wedung . Usai menjalani Kepala desa selama 6 tahun tanpa cacat ia kembali menekuni profesi lamanya yaitu berdagang.

Dulu sebelum ikut pemilihan Kepala Desa ia bersama istrinya membangun bisnis yaitu membuka toko Kelontong ” Bangkit Jaya ” di rumahnya . Toko itu dulunya yang merintis adalah orang tuanya , namun setelah usia uzur toko itupun ia lanjutkan bersama istrinya. Namun ketika i menjabat sebagai Kepala Desa toko itu kurang aktifitas karena kesibukannya sebagai Kepala Desa.

” Ya selama enam tahun saya curahkan waktu saya sebagai kepala desa , ada senang , susah , gembira , sedih semua ada karena menjabat sebagai Kepala Desa banyak masalah yang timbul karena memimpin orang banyak ”, kata M. Lutfie Noor pada kabaredemak.com

Memang ketika jabatan selesai rasanya kehilangan , namun demikian berangsur-angsur rasa itu hilang. Kesibukannya dulu berdagang ia mulai lagi meski harus menyesuaiakan. Setiap harinya jika dulu sebagai  Kepala Desa kalau tidak di kantor desa , kantor kecamatan  dan juga ke kabupaten. Namun saat ini kesibukannya berubah kalau pergi ya kulakan ke pasar, toko dan juga pemasok barang lainnya.

Dagangan tokonya yang dulu kosong kini mulai diisi kembali . Lemari-lemari kaca dan juga rak-rak tempat barang ia perbaharui kembali. Dengan penataan barang mirip super market ia bangun kembali bisnis ritail kecil-kecilan untuk melayani warga desanya. Tokonya yang pinggir jalan merupakan modal utama untk bersaing dengan toko sejenis di desanya.

Ia berharap toko ” Bangkit Jaya ” ini berkembang layaknya mini market di desa. Saat ini ia mulai mencari modal untuk membesarkan tokonya itu. Selain untuk pengisian barang kebutuhan sehari-hari dan juga rak rak baru untuk tempat barang. Ia ingin fokus pada usaha ritel ini.

” Ya alhamdulillah semakin lama semakin ramai , selain warga Mutih Wetan sendiri ada juga beberapa warga lain yang mampir ke toko ini. Biasanya para pemancing  dan juga para pengendara yang lewat ”, tambah Lutfie.

Selain kebutuhan sehari-sehari mulai dari beras , minyak goreng , mie dan kebutuhan harian lainnya . Di tokonya ia juga menjual gas untuk memasak dan juga Air minum  galon. Ke depan ia akan melengkapi lagi berbagai kebutuhan lainnya seperti pulsa HP dan kebutuhan lainnya. (Muin)