Pekalongan – Koperasi saat ini belum bisa membangun system ekonomi , karena koperasi belum menerapkan demokratisasi. Oleh karena itu koperasi saat ini harus kembali ke jati diri yaitu koperasi adalah milik anggota dan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan anggota.  Koperasi bukanlah sebuah perusahaan yang hanya menguntungkan pemiliknya saja .

Hal itu dikatakan Dra. Ema Rachmati, M Hum Kepala Dinkoperasi dan UKM Jawa Tengah ketika membuka acara Bimbingan Teknis kepada pengelola dan Pengurus KSP dan KSPPS di Hotel Sahid Mandari Pekalongan Selasa (11/4). Acara yang dihadiri 98  Pengurus dan pengelola  koperasi di Jawa Tengah ini ditujukan untuk kemajuan dan kemandirian Koperasi.

Dipaparkan saat ini koperasi belum mampu sebagai penggerak atau system perekonomian di Negara Indonesia. Ada banyak kendala yang harus dibenahi salah satunya saat ini koperasi belum menjalankannya secara demokratis. Koperasi saat ini hanyalah sebagai kumpulan modal yang hanya mengharapkan keuntungan saja. Sehingga kadang melalaikan azansnya yaitu kekeluargaan.

“ Coba bayangkan saya dilapori ada koperasi yang menekan anggotanya dengan membuat surat kuasa menjual agunan. Anggota itu siapa mengapa harus membuat semacam itu ,padahal anggota adalah pemilik koperasi itu’, tambahnya

Oleh karena itu ia berharap pengurus atau pengelola koperasi bisa menjalankan koperasi sesuai dengan AD ART yaitu pengeloaan secara demokratis. Anggota diberikan kekuasaan pula untuk menetukan segala kegiatan yang ada di koperasi. Prinsip koperasi adalah dari ,oleh dan untuk anggota. Keuntungan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan anggota.

Selain itu Kadinas Koperasi Jawa Tengah berharap pengurus dan pengelola Koperasi menjalankan koperasi mengedepankan kejujuran. Sehingga koperasi bisa berkembang terus untuk melayani anggotanya. Selain itu kesehatan dan kemandirian koperasi juga diharuskan. Saat ini fihaknya selektif dengan pendirian koperasi baru. Beberapa waktu fihaknya telah membubarkan ribuan koperasi di Jawa Tengah yang sudah tidak ada kegiatan lagi.

“ Kita terus membenahi koperasi dari beberapa sector , kami ingin koperasi yang ada saat ini benar-benat sehat dan mandiri , kalau mau baik kita bina namun jika sebaliknya kita bubarkan koperasinya. Kita masih mengindentifikasi terus  koperasi yang ada di Jawa Tengah “, tambahnya. (Muin)