Jepara – Dua buah lagu nasional “Indonesia Pusaka” dan “Rayuan Pulau Kelapa” karangan Ismail Marzuki menjadi pegantar purna bupati Jepara Ahmad Marzuqi dan wakil bupati Jepara Subroto periode 2012 – 2017. Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) Jepara ke-468, masa pemerintahan bupati Ahmad Marzuki bersama wakilnya Subroto berakhir. Untuk itulah keduanya Senin (10/04/2017) berpamitan kepada seluruh masyarakat Jepara.

Pada kesempatan itu, baik Bupati Jepara maupun Wakil Bupati Jepara menyampaikan ucapan terimakasih dan permohonan maaf selama masa kepemimpinan mereka. Di akhir acara, keduanya menerima album foto yang berisikan foto-foto kegiatan selama pengabdiannya di Jepara. Sebagai permintaan terakhir, mereka menyanyikan dua buah nasional secara bersama sama. Satu lagu berjudul Indonesia Tanah Air Beta yang diminta Subroto dan satu lagu berjudul Rayuan Pulau Kelapa yang diminta Marzuqi. Dihadapan ratusan tamu undangan yang hadir di pendapa kabupaten, sempat berkaca-kaca saat melantunkan lagu tersebut.

Dalam sambutannya bupati Jepara Ahmad Marzuki mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jepara yang telah mendukung penuh pemerintahannya selama lima tahun persis bersama wakil bupati Subroto. “Tanpa adanya dukungan dari masyarakat, tentu pemerintahan kami tidak ada artinya” ujar Marzuqi.

Meski telah bekerja keras membangun selama lima tahun, keduanya mengaku amsih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu mereka juga meminta  maaf kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Jepara. Selain meminta maaf, Marzuqi juga meminta hubungan baik antara Forkopinda dan jajaran pejabat dan staff tetap dipertahankan.
Sementara Subroto mengaku mendapat pelajaran berharga dari masyarakat Jepara. Jika sebelumnya, ia datang ke kota ukir hanya bersama keluarganya, kali ini harus pulang dengan membawa banyak kenangan berharga. “Dulu saya datang ke Jepara sendiri, sekarang meninggalkan jabatan sebagai wabup bersama dengan kenangan kenangan indah disini” ujarnya.

Subroto melanjutkan, setelah masa jabatannya selesai dia akan tetap mengabdikan diri untuk kemasyarakatan. ”Terimakasih untuk semuanya yang telah mendampingi dan menjalankan tugas dilandasi keikhlasan dan pengabdian terhadap sesama,” urainya (Kominfojepara@dian)