KUDUS – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Muria Kudus (UMK) melakukan aksi sosial dengan melakukan penggalangan dana untuk warga korban bencana gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh.
Koordinator lapangan penggalangan dana, Maria P. Utami, mengatakan, penggalangan dana ini dilakukan selama dua hari, yakni pada Kamis-Jum’at (15-16/12/2016). ‘’Penggalangan dana ini melibatkan Himpunan Mahasiswa (Hima) dari Program Studi (Prodi), BEM, dan juga UKM,’’ katanya.
Dia mengemukakan, enggalangan dana sosial untuk korban bencana Pidie, ini tidak hanya dilakukan di lingkungan kampus. Melainkan juga melakukan penggalangan dana di jalan-jalan, yang dilakukan oleh gabungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan BEM UMK.
“Dana yang terkumpul selama dua hari tersebut, akan disalurkan kepada para korbna bencana melalui UKM Korp Sukarela (KSR) dan Palang Merah Indonesia (PMI). Penyerahan dana sosial ini akan diserahkan setelah penghitungan selesai,” tuturnya.
Penggalangan dana ini pun menarik, karena para mahasiswa itu tidak sekadar meminta sumbangan kepada sivitas akademika saja. Namun mereka juga melakukan performance, sehingga suasana penggalangan dana pun menjadi gayeng dan menyenangkan.
Tak ayal, dosen yang sedang melintas pun tertarik untuk tidak sekadar memberikan sumbangan, tetapi berhenti sejenak untuk melihat aksi para mahasiswa, antara lain pembacaan puisi, menyanyi, dan juga ada happening art.
Dr. Subarkah SH. M.Hum., salah satu dosen, mengapresiasi kepedulian mahasiswa terhadap saudaranya sebangsa yang sedang kena musibah gempa bumi di Pidie. ‘’Ini adalah bentuk solidaritas dari mahasiswa terhadap masyarakat dan bangsa ini. Sikap seperti ini sangat penting bagi mahasiswa, selain sikap kritis dan idealisme yang harus dijaga,’’ ungkapnya. (*)
.