Demak – Tambak garam saat ini merupakan salah satu sumber daya alam di kabupaten Demak yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Tambak yang membentang mulai dari desa Berahan Wetan sampai dengan desa Kedungmutih kecamatan Wedung luasnya ratusan hektar.
Selain dimanfaatkan untuk pembuatan garam lahan tambak ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya agro perikanan. Misalnya untuk pemeliharaan ikan Bandeng , mujahir , Nila dan juga Udang vanamie dan udang Windu. Beberapa tambak ada juga yang dikembangkan untuk membudidayakan kerang dan juga rumput laut.
“ Saat ini potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal , oleh karena itu saya mempunyai harapan jika potensi itu dikembangkan sebagai obyek wisata agro edukasi seperti daerah lain yang mengembangkan pertanian sebagai obyek wisata “, ujar Fatkhul Muin pengelola Blog Pusat Informasi Masyarakat Pesisir pada kabarseputarmuria.com
Dengan semakin baiknya akses jalan ke desa pertambakan ini memungkinkan adanya pengembangan desa-desa pesisir sebagai obyek wisata. Tambak-tambak garam di tata dengan fasilitas tambahan misalnya jembatan permanen untuk menuju lahan tambak. Tempat untuk istirahat dan berteduh bagi wisatawan. Dan juga disediakan kuliner ala pesisir dengan menu ikan, kepiting dan udangnya.
“ Saya yakin dengan penataan yang bagus tambak garam dan ikan tidak hanya sebagai kegiatan pembuatan garam dan budi daya. Namun bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran atau edukasi bagi pelajar bagaimana cara membuat garam”, tambah Muin.
Mereka yang datang terutama pelajar bisa melihat secara langsung bagaimana cara membuat garam yang berawal dari air laut. Mereka bisa langsung terjun masuk ke tambak melihat para pegaram mengolah lahannya. Bagaimana mengatur air laut bisa menjadi butiran garam yang bisa dipergunakan untuk berbagai keperluan.
“ Selain melihat cara membuat garam secara langsung , mereka juga bisa menikmati pemandangan di tambak dengan naik perahu mengelilingi tambak garam yang luas. Saya berharap ide ini bisa ditindak lanjuti oleh pemangku kebijakan di daerah “, jelas Muin.
Selain tambak garam dan ikan Pesisir di Wedung juga potensial untuk dikembangkan sebagai obyek wisata . Selain sebagai tempat untuk berlibur pantai ini juga bisa dikembangkan sebagai tempat untuk memancing ikan. Mereka bisa memancing di sepanjang pantai atau aliran sungai bebas , mereka juga bisa memancing ke tengah laut dengan cara menyewa perahu dari warga. Pantai-pantai yang bisa dikembangkan itu diantaranya pantai Dukuh Menco , Desa Babalan dan juga dukuh Onggojoyo maupun Seklenting.
“ Tentu saja untuk membuka potensi itu semua perlu adanya koordinasi semua fihak . Selain itu juga membutuhkan biaya untuk sarana dan prasarana. Namun demikian itu semua bisa meningkatkan ekonomi warga sekitar dan juga daerah . Tinggal kita mau atau tidak mengembangkannya “, kata Muin yang juga aktifis LSM “ Cerdas Bangsa “ Demak menutup sua. (K-1)