Jepara – Hilangnya seorang ibu bernama Sri Murti Dian Anggraini (50), warga Desa Pecangaan Kulon, RT 5 RW 2, Kecamatan Pecangaan, Jepara, yang terseret arus di Sungai Pecangaaan, ditemukan. Namun, Sri ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Zainudin mengemukakan, korban terseret arus ditemukan di sungai kawasan Desa Karangaji, Kecamatan Pecangaan, Jepara pada sore tadi. Korban ditemukan Tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, SAR Pos Jepara, BPBD Jepara, Jepara Rescue, maupun dari relawan lainnya.
“Korban ditemukan di sungai yang ada di Desa Karangaji. Sungai itu merupakan aliran sungai dari Pecangaan,” kata Zainudin, Jumat (26/2/2016). seperti yang dilansir dari www.murianews.com
Ibu warga desa Pecangaan kulon itu hilang tertelan arus banjir yang terjadi di depan Pegadaian Pecangaan. Awalnya ibu malang itu bersama anaknya berniat pulang setelah mengunjungi keluarganya. Kondisi jalan pada waktu itu cukup tinggi genangannya. Sang anak berjalan di badan jalan. Sedangkan korban berjalan diatas trotoar.
Saking derasnya arus air sehingga korban terseret dan jatuh ke dalam selokan yang cukup dalam. karena tidak bisa berenang maka korbanpun terseret arus kebawah yang menuju ke sungai Pecangaan. Awalnya Penjual nasi kucing di TKP menolong korban , namun karena derasnya arus korbanpun tidak bisa terselamatkan.
Pagi harinya tim SAR melakukan penyisiran di mulai dari sungai di dekat Pasar Sore Karangrandu . Namun dalam jangka waktu lama tidak membuahkan hasil timpun bergerak kembali menuju ke hilir dari sungai Pecangaan. Timpun melakukan penyisiran yang melibatkan tim gabungan. Akhirnya pada Jum’at sore korbanpun ditemukan dalam keadaan meninggal di sungai seputaran desa Karangaji.