Jepara – Beberapa tahun yang lalu desa Pulo Darat kecamatan Pecangan Jepara mendapatkan bantuan dari kementrian kelautan berupa rumah pengasapan ikan. Di tanah desa itu didirikan rumah-rumah kecil bersekat yang dipergunakan untuk mengasap berbagai jenis ikan. Selain itu jika sore hari tempat ini juga difungsikan sebagai pasar tradisional untuk menjual makanan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Awalnya cukup banyak pengusaha yang mengambil peran disini. Selain warga desa Pulo Darat yang menempati tempat ini ada pula pengusaha dari desa tetangga seperti Lebuawu dalam kecamatan yang sama. Namun setelah beberapa tahun beroperasi kondisinya telah berubah. Bangunan kelihatannya habis di rehabilitasi namun penghuninya tinggal satu orang yang masih melakukan kegiatan ditempat itu.

“ Ya tinggal saya ini yang masih disini , gimana lagi kalau saya kembali manggang di rumah terus di sini gimana jadi ndak ada penghuninya . Lha wong ini juga habis diperbaiki biayanya katanya ratusan juta “, ujar mbah H. Lasminah pada kabarseputarmuria.com

20160214_095743 011_0002

Mbah Hj. Lasminah pengrajin ikan asap yang masih bertahan di pengasapan ikan Pulo Darat

Kondisi pengasapan ikan Pulo Darat memang ada perbaikan atau rehab. Selain catnya berubah berwarna biru laut . Beberapa bagian seperti cerobong asap dan juga atau mengalami perbaikan di semua bagian.Dengan perbaikan itu diharapkan akan  kembali menggairahkan aktifitas pengasapan ikan di tempat ini. Padahal tempat serupa di Demak justru terus berkembang menjadi besar dengan bertambahnya para pengrajin.

“ Kalau kegiatan pengasapan ikan atau pemanggangan ikan masih ada , namun mereka kembali ke rumah masing-masing. Saya sendiri yang masih bertahan disini . Kadang anak-anak saya melarang untuk meninggalkan tempat ini namun saya tetap bertahan disini. “, tutur Mbah Lasminah meski tua tetap energik.

Mbah Hajjah Lasminah mengemukakan , ikan-ikan yang dipanggang ditempat itu ia beli dari TPI Jepara. Sampai di tempat itu ikan-ikan kemudian dibersihkan kemudian dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.  Setelah itu baru dipanggang atau diasapkan dengan bahan bakar arang bathok kelapa dan potongan kayu. Ikan-ikan yang sudah jadi ke

mudian ditata rapi untuk dijual ke pasar atau pembeli yang datang ke tempat pengasapan.

Mbah Lasminah berharap tempat pengasapan ikan di Pulo Darat ini bisa ramai kembali. Para pengrajin ikan asap yang  berproduksi di rumah bisa kembali ke tempat ini. Selain itu juga setiap sore bisa menjadi pasar kuliner atau pasar tradisional yang menjual berbagai kebutuhan pokok untuk warga sekitarnya . (Muin)

Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959

TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE

BUKU PRIMBON LENGKAP

TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP

ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC

ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT

MENCUCI TANPA SABUN  SUPER HEMAT 

SAMBAL PETIS KHAS JEPARA NIKMAT 

MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH

Butuh Garam Krosok Demak Hubungi  HAMZAWI 085727809314