Magelang – Satu Warga Magelang Menolak bansos di masa pandemi.
Inilah sosok ibu hebat bernama Ibu Wasiyati, seorang ibu rumah tangga yang menjadi peserta PKH sejak tahun 2018 dengan komponen 1 anak balita. Secara perhitungan bantuan PKH, dia menerima bantuan sebesar Rp. 750.000 tiap 3 bulan sekali. Dia tinggal di Dusun Ngleter Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Dia memutuskan untuk keluar dari kepesertaan PKH karena sudah merasa kondisi ekonominya sudah meningkat. Suaminya dulu bekerja sebagai seorang sopir mobil sayur untuk menyupply supermarket, namun sejak awal tahun 2020 mendapatkan tawaran kerjasama, selain sebagai sopir dia juga diberikan kesempatan untuk ikut mencari sayuran yang akan dibawa untuk dikirimkan. Tentu saja kerjasama ini juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga ini. Hal ini yang mendasari keluarga ini untuk mundur dari kepesertaan PKH.
Adakah peserta PKH yang mau mengikuti jejaknya? Mengundurkan diri dari kepesertaan PKH?
Bagi netizen maha benar, gak usah julid dengan statement “wong iki wis sugih” dan statement lainnya, iya memang keluarga ini sudah kaya, hatinya sudah kaya untuk mau mengundurkan diri dari kepesertaan PKH.
GRADUASI ORA WEDI, REJEKI KUI SEKO GUSTI
Sumber info : FB Pantura.id
#graduasipkh #graduasimandiri
#graduasimandirikpmpkh #graduasiorawedi
#Jurnalpantura