Jepara- Ada yang unik dari keberadaan pasar ternak di Mayong Jepara ini . Jika pasar tradisional buka setiap hari namun pasar ternak ini hanya buka lima hari sekali yaitu pasaran Wage. Entah siapa yang menetapkan itu namun hampir setiap pasar ternak terjadi transaksinya hanya di pasaran Wage.

Pasar Ternak Mayong ini lokasinya di jalan raya Kudus Jepara tepatnya di belakang kantor Polsek Mayong. Dari jalan raya memang hanya kelihatan papan namanya saja. Namun jika kita telah masuk ke dalamnya akan terlihat bangunan dan juga tanah lapang yang cukup luas dengan .

Selain bangunan untuk berteduh dan juga warung tempat berjualan makanan. Ada tanah lapang yang digunakan untuk mengingat hewan yang dijual ada kambing , kerbau dan juga sapi. Dibagian depan ada juga tempat parkir untuk mobil yang mengangkut hewan ternak.

“ Ya penjual dan pembeli kambing memang susah diaturnya mereka sulit diajak masuk ke dalam pasar. Mereka lebih senang bertransaksi dijalan masuk seperti ini jadinya ya semrawut kayak begini “, kata Namin penjaga pasar hewan Mayong pada kabarseputarmuria.

Namin mengatakan pasar hewan Mayong ini dulunya terletak di belakang atau sebelah selatan Pasar Tradisional Mayong. Namun karena sempitnya lahan dan semakin banyaknya hewan ternak yang dijual akhirnya direlokasi ke tempat yang baru. Kebetulan letaknya dipinggir jalan raya dan cukup luas lahannya.

20151206_075119

20151206_080443

“ Setelah dipindah disini kondisi pasar hewan ini lebih ramai , selain peternak dari Jepara banyak pula pedagang hewan dari luar seperti Demak , Kudus dan Pati datang ke sini “, tambah Namin.

Keramaian pasar hewan ini terlihat jika tiba hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. Pembeli dan penjual memenuhi area pasar hewan yang buka lima hari sekali.Berbagai jenis hewan baik Kerbau , Sapi dan kambing memenuhi area pasar hewan. Tepat parkirpun sampai tidak bisa menampung kendaraan yang membawa hewan ternak.

Adapun harga ternak di pasar  hewan ini tergantung besar dan kecil dan juga potongannya. Jika dalam kondisi bagus harga kambing misalnya perekor bisa mencapai 2,5 – 3 juta rupiah . Jika Kerbau perekor minimal Rp 15 jutaan untuk siap potong begitu juga sapi. Sedangkan bakalan harganya berkisar 7 – 10 juta rupiah.

Menurut Namin ada yang perlu dibenahi kondisi pasar hewan Mayong ini  . Selain beberapa kondisi bangunan yang rusak dibeberapa bagian pengikatan hewan ternak belum dipaving. Sehingga jika hujan kondisi lapangan jadi becek dan menyulitkan pedagang untuk mengikat hewan dagangannya. (Muin)