Kudus – Ada yang menarik pada Pemilwa ( Pemilihan Mahasiswa ) Ket ua DEMA( Dewan Eksekutif Mahasiswa ) STAIN Kudus Tahun 2015 Rabu ( 16/12 ) . Selain menggunakan atribut layaknya pemilu kepala daerah juga diikuti seluruh mahasiswa yang ada. Sehingga kegiatan pemira itu menjadi salah satu kegiatan yang menyita perhatian para mahasiswa seperti layaknya pemilu kepala daerah yang baru saja selesai di gelar.
Adalah Zahrotul Anisah mahasiswa semester 7 Jurusan PBA yang memenangi ajang pemilihan Presiden BEM STAIN Kudus tahun 2016. Dalam pemilihan yang diikuti 1.500 lebih mahasiswa STAIN Kudus Zahrotul Anisah yang akrab dipanggil mbak Anis ini mendulang 770 suara. Sedangkan lawannya dua orang masing-masing mendapatkan 574 suara dan 324 suara.
“ Terimakasih teman2 mahasiswa STAIN Kudus ats partisipasi dn antusias kalian dlm belajar Demokrasi. Untuk PMII.ku Sunan kudus tetap berkibar dn nobrkn semangat dikampus hijau tercinta, semua akan kembali pada PMII. Tangan terkepal dn maju kemuka. PBA Terimakasih.. PBA-c Surur Terimakasih sdh memberikan support luar dalam utk nisa. Untuk semua yg terlibat Terimakasih smg DEMA STAIN Kudus menjadi tambah baik lagi utk kedepan.nya dn brkh. Semua masih dlm proses belajar. Tetap Semangat utk kita semua “, tulis Zahrotul Anisah di laman FBnya usai pemilihan .
Zahrotul Anisah usai pemilihan ketika dihubungi kabarseputarmuria via messenger mengatakan. Ia tidak menyangka jika perhatian teman-teman cukup antusias atas pencalonannya sebagai Presiden BEM STAIN Kudus. Terutama rekan-rekan PMII Sunan Kudus yang mengusungnya Sehingga meskipun dia seorang cewek namun mampu mengalahkan dua pesaingnya cowok.
“ Perasaan saya campur aduk senang , gembira dan juga ada susahnya pak. Gembira karena bisa jadi Presiden BEM namun susahnya ke depan harus bekerja ektra keras membuat rencana jangka panjang maupun jangka pendek “, katanya Zahrotul.
Oleh karena itu setelah terpilih menjadi Presiden BEM STAIN 2015 ini ia akan bekerja sama dengan mitra-mitra organisasi di kampus STAIN. Ia akan menyerap aspirasi mereka sejauh mana perhatian mereka terhadap kemajuan BEM STAIN Kudus. Tanpa masukan dan aspirasi dari para mahasiswa sulit BEM melakukan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi kepengurusan BEM.
Anisah salah satu mahasiswa dari desa pesisir Demak titip pesan kepada adik-adiknya yang kini masih belajar di MA Pesisir Demak janganlah lupa untuk belajar dengan tekun. Selain itu hormati guru yang telah mengajarkanmu mulai dari kecil sampai dengan saat ini. Dengan tetap menghormati para guru maka ilmu yang didapatkan akan membawa berkah.
“ Ya yang penting saat ini saya focus untuk menyelesaikan studi pak, nanti setelah lulus tergantung situasi dan kondisi bisa langsung kerja atau lanjut kuliah lagi “, katanya menutup sua. (Atiqotul – Kudus )
Sumber Foto : FB