Jepara – Hidup adalah perjuangan jika mau hidup maka kita harus berjuang sepenuhnya , itulah moto hidup Muhdi (38) lelaki asal desa Karangaji kecamatan Kedung kabupaten Jepara . Saat ini kegiatan utamanya adalah sebagai penjaja makanan kecil untuk anak sekolah SD dan TK, ada batagor, sosis, tahu goreng dan es teh .
Dengan sepeda bututnya setiap hari dia harus menjajakan dagangan sejauh 5-10 km dari tempat tinggalnya, oleh karena itu jika pagi hari menjelang dia harus mengayuh sepedanya dengan kencang jangan sampai keduluan anak-anak masuk Kelas. Oleh karena itu jika malam menjelang pagi dia telah menyiapkan dagangannya bersama istrinya , jika semuanya telah siap maka tidurpun menjadi nyenyak dan bangunpun bersemangat.
“ Kegiatan jualan keliling ini saya lakoni lebih dua puluh tahun , dari semenjak bujangan saya jualan seperti ini terus dan pakai sepeda. Alhamdulillah bisa buat ngasih makan anak-anak dan sekolahnya “, ujar Pak Muhdi yang ditemui kabarseputarmuria.com.
Meski hanya berjualan makanan anak-anak sederhana dari SD satu ke SD lain di area pesisir Demak dan Jepara. Muhdi mengaku bersyukur penghasilannya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Selain untuk kebutuhan belanja istrinya untuk makan seluruh anggota keluarga. Sisanya untuk biaya sekolah anak-anak.
“ Ya karena orang kecil sekolah anak saya hanya tamat Madrasah Tsanawiyah. Setelah itu cari kerja sebagai buruh konfeksi . Alhamdulillah sudah dapat penghasilan dan dapat membantu adiknya “, tutur pak Muhdi
Berjualan makanan sederhana keliling seperti dirinya modal yang dibutuhkan tidak banyak. Yang dibutuhkan untuk belanja bahan makanan tidak lebih dua ratus ribu rupiah. Dengan dibantu istrinya ia membuat berbagai makanan berbahan tepung terigu , telor dan gula. Selain itu ia juga menjual minuman es teh , es sirup dan yang lainnya.
Menurut Muhdi semua pekerjaan yang ditekuni harus juga disenangi. Sehingga jika kondisi dagangan sedang sepi tidak mengeluh dan jika ramai tidak sombong. Semua usaha pasti ada rintangannya contohnya ban kempes di tengah jalan , hujan lebat dan banyak lagi yang lainnya.
Namun jika kuat menjalaninya akan mendapatkan keuntungan tersendiri. Semua itu telah ia jalani selama lebih dua puluh tahun. Selama itu ia tidak ganti pekerjaan lain karena ia anggap usaha itu masih bisa menghidupi keluarganya meski dengan hidup sederhana. (Muin)