Jepara – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Jepara selenggarakan pelatihan penanaman jahe merah di kantor LAZISNU Kelet, Keling, Jepara, Jawa Tengah Rabu, (10/06/2020) bekerja sama dengan PT Bintang Toedjoe yang dinarasumberi langsung oleh perwakilan dari PT Bintang Toedjoe, Zaini Ahsan Prahenda dari Jakarta secara online dengan tajuk Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Jahe Merah.
Kegiatan ini diselenggarakan secara online diikuti 40 Peserta dan offline 30 meliputi petani, guru, mahasiswa, dan pelajar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.
Seperti yang dilangsir nujepara.or.id
Bahwa K.H. Moh. Ma’shum Abdul Hamid, S.Pd.I, MM menjalin kerjasama dengan PT Bintang Toedjoe lantaran fasilitasi dari Lazisnu PBNU. “Alhamdulillah lewat PP Lazisnu kami bisa difasilitasi dan ditemukan dengan PT Bintang Toedjoe di PBNU beberapa waktu lalu. Setelah pertemuan di Jakarta Bintang Toedjoe mengutus 3 personil hadir ke Lazisnu Jepara untuk penandatanganan kerjasama,
Beliau mengungkapkan pelatihan ini merupakan upaya peningkatan ekonomi masyarakat utamanya petani. “Kami melihat hasil pertanian kurang maksimal, per hektare antara 40 sampai 70 juta pertahun. Maka kami cari terobosan baru untuk meningkatkan hasil pertanian. Karena tanam jahe merah hasilnya bisa mencapai 150 sampai 200 juta per tahun maka ini yang kami pilih.
Pelatihan penanaman jahe baru kali pertama diselenggarakan Lazisnu Jepara. Kerjasama antara Lazisnu Jepara dengan Bintang Toedjoe menjadi satu-satunya program Lazisnu di Indonesia, bahkan didunia. lanjut Kiai Ma’shum.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Rois Syuryah PCNU Kabupaten Jepara KH Ubaidillah Nur Umar dengan pengembangan LAZISNU Kabupaten Jepara yang telah menyelenggarakan pelatihan ini untuk warga Jepara.
Sebagai tindaklanjut pelatihan ini, pihak LAZISNU libatkan peserta pelatihan untuk menjadi agen salah satu produk PT Bintang Toedjoe yaitu Bejo Jahe Merah serta penanaman jahe di lahan yang telah disiapkannya sekitar 1.000 hektar namun tahap awal masih membuka 5 hektar sebagai uji coba.
“Dan natinya hasil dari hasil dari penanaman jahe merah ini akan didistribusikan ke PT Bintang Toedjoe. Pungkas Kiai Ma’shum.