Demak – Ibadah Haji merupakan ibadah yang dilaksanakan setahun sekali oleh umat Islam di seluruh dunia. Oleh karena itu ada tradisi tersendiri dalam mengantar calon haji menuju ke kota suci. Selain diadakan selamat di rumah ketika berangkat merekapun diantar sanak-saudaranya hingga ke kota kabuapaten.
Hal yang sama juga dilakukan warga di kota wali Demak. Jika tiba waktunya pengantaran calon jamaah haji Alon-alon Demak yang menjadi tempat upacara ramai dengan datangnya warga pengantar calon haji. Selain mobil yang membawa calon haji di belakangnya juga diikuti puluhan mobil yang berisi anak,kerabat dan juga tetangga kanan kiri.
Fatkhul Muin (46) pengelola Blog Informasi Masyarakat Peisisir Demak dan Jepara mengatakan tradisi mengantar haji sudah mentradisi sejak dulu. Jika ada anggota keluarga yang menunaikan ibadah haji maka sanak saudaranyapun mengantar mereka sampai ke kota kebupaten. Sehingga dari rumah calon haji diantarkan seperti halnya mengantar pengantin.
Ditambahkan, sebelum diantar merekapun mengadakan berbagai acara tasyakuran dengan mengundang sanak, saudara, tetangga dan kerabat . Diacara ini biasanya juga diisi dengan pengajian umum yang isinya memberi semangat yang lain akan secepatnya bisa menunaikan ibadah haji.
Selain mengantar saudaranya yang naik haji , usai acara biasanya merekapun melanjutkan acara ziarah ke makam wali dan juga jalan-jalan diseputaran alon-alon dan juga Masjid Demak. Jika keramaikan grebeg Besar sudah dimulai merekapun melihat-lihat kesana.
“ Saya melihat ini fenomena tahunan yang terus berjalan setiap tahun sekali. Karena ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan waktu yang panjang meninggalkan sanak saudara. Itu menjadi salah satu mengapa mereka mengantarkan dengan penuh haru”, tambah Muin.
Selain itu ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan fisik yang prima. Sehingga beberapa diantaranya kemungkinan ada yang tidak bisa kembali ke tanah air karena meninggal di tanah suci. Itu juga merupakan salah satu penyebab adanya tradisi mengantar haji.
“ Oleh karenanya dalam ritual pemberangkatan haji juga diadakan pembacaan Azan seperti halnya kita berangkat perang . Dulu juga ada tradisi memutar alon-alon sebanyak 7 kali seperti halnya tawaf di ka’bah sampai saat ini masih ada atau tidak “, tambahnya lagi.
Dari informasi yang didapat calon haji dari kabupaten Demak diberangkat dalam jadwal seperti dibawah ini :
Kloter (Kelopok Terbang) 57 SOC:
Hari/tanggal: Kamis 10 September 015
Jam : 10.00
Jumlah Jamaah: 12 Orang.
Kloter 58 SOC
Hari/Tanggal: Kamis/10 September 2015
Jam : 14.00
Jumlah Jamaah 355 Orang.
Kloter 59 SOC
Hari/Tanggal: JUm’at/11 September 2015
Jam : 09.00
Jumlah Jamaah : 355 Orang
Kloter 60 SOC
Hari/Tanggal : Jum’at / 11 September 2015
Jama : 13.00
Jumlah Jama’ah 120 Orang
Foto-foto : Eko Siswanto dan Muntoha Ihsan