Demak – Minggu legi 15 Dulqo’dah 1436 H atau bertepatan dengan tanggal 30 Agustus 2015, bertempat di halaman masjid Baitus Salam Ponpes Salaf Giri kusumo Banyumeneng Kecamatan Mranggen telah berlangsung acara peringatan kemerdekaan RI yang ke 70. Acara diadakan oleh DAG (Dewan Adat Giri kusumo) dan AMGI (Angkatan Muda Giri Kusumo) yang dibentuk oleh Simbah KH. Munif Muhammad Zuhri.
Dalam acara ini turut hadir pula Bapak Bupati Demak Drs. H. Moh. Dachirin Said, SH, M.Si beserta seluruh jajaran muspika Kabupaten Demak.
Simbah KH. Munif dalam pidato sambutannya menyatakan bahwa meskipun sudah merdeka 70 tahun lamanya namun kemerdekaan sejati masih belum dirasakan rakyat Indonesia. Hal ini bisa diketahui dengan masih banyaknya sumber daya alam yang dikelola pihak asing. Sebagai pemilik sumber daya alam, Indonesia tidak bisa dengan bebas mengolah dan menjual hasil alam tersebut.
Disisi lain juga disemua lini kehidupan masih jauh dari kata sejahtera. Dalam kesempatan kali ini Simbah KH. Munif menunjukkan kecintaan beliau kepada TNI dan POLRI sebagai garda terdepan bangsa Indonesia dalam hal keamanan dan pertahanan. Beliau sambil terisak mengutarakan kesedihan beliau karena merasa kalau kesejahteraan anggota TNI dan POLRI dirasa masih belum layak jika dibandingkan dengan tugas dan tanggung jawab yang mereka emban.
Dalam kesemoatan itu Bapak Bupati Demak Drs. H. Moh. Dachirin Said, SH, M.Si, beliau menanggapi pernyataan simbah KH. Munif berkaitan dengan kesejahteraan TNI dan POLRI menuturkan bahwa dalam masa jabatan beliau sebagai Bupati Demak periode ini sudah ada program perbaikan kantor-kantor koramil dan yang barusan tuntas adalah perihal sertifikat tanah kantor Kodim Demak yang dulu masih atas nama perorangan sekarang sudah menjadi hak milik TNI. Berturut- turut yang memberi sambutan berikutnya yaitu dari Kodim, Polres, Sat Brimob Demak, Dan Arhanudse. Acara ditutup dengan pertunjukan marching band dan barongsai dari kesatuan Arhanudse 15 Semarang.
Sumber Informasi dan gambar : Muhammad Shokhib