Jepara – Desa Semat kecamatan Tahunan kabupaten Jepara adalah salah satu desa yang mempunyai pantai karena terletak dipinggir laut. Selain dimanfaatkan untuk obyek wisata murah , pantai ini juga digunakan untuk tempat mencari nafkah. Selain memancing , menjaring ada juga warga yang mencari ikan dengan menggunakan alat “Branjang”.

Warga Semat menyebutnya sebagai “Mbranjang Dengkul” karena mengangkat dengan cara melipat dengkul (tungkai). Dipantai desa Semat ada puluhan lapak branjang dengkul ini. Mereka membuat lapak dari bamboo yang ditancapkan ke dalam tanah . Bahannya dari bamboo ada yang ditengah namun , ada juga yang dibibir pantai.

“ Kalau yang ditengah seperti itu harus pakai pelampung atau perahu untuk menjangkaunya. Namun jika dibibir pantai biasanya dibuatkan jalan dari bamboo seperti ini “, ujar Abdul Rozaq (55) warga desa Semat pada kabarseputarmuria.

 

20150824_165654

 

Menurut Abdul Rozak lapak tempat branjang dengkul ini sudah ada sejak dulu. Mereka membuat lapak branjang dengkul ini sebagai pekerjaan sambilan dari pada nganggur di rumah. Biaya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan branjang dengkul ini kurang lebih satu juta rupiah. Selain untuk membuat lapak , modal juga digunakan untuk membuat branjang.

Jika laut sedang ramai atau pangkatan perolehan mbranjang dengkul ini cukup lumayan. Selain untuk kebutuhan makan sehari-hari. Ikan dari mbranjang dengkul ini juga bisa dijual ke pasar. Namun jika kondisi laut sedang sepi hasil dari mbranjang dengkul ini hanya bisa untuk kebutuhan lauk dirumah saja.

“ Kalau bulan Juli sampai Agustus dan September kondisi laut sedang sepi . Nah kalau memasuki bulan April, Mei, Juni laut sedang ramai ikan. Sehingga seluruh lapak ini dipenuhi oleh pembranjang dengkul”, tambah pak Abdul Rozak.

 

20150824_165259

 

Namun demikian yang namanya rezeki tidak ada yang mengira . Seperti halnya pak Ali Warga Sukosono yang mempunyai lapak di pantai Semat sore itu ketiban rejeki karena baru beberapa jam menjatuhkan branjangnya ada ikan Pari besar masuk ke dalam . Secepatnya iapun mengangkat ikan pari lalu diikatnya dan dimasukkan dalam air agar hidup.

“ Ya tidak ada satu jam pak , jaring branjang saya jatuhkan beberapa menit saya angkat nah ada ikan pari besar masuk . Ya sudah rejeki saya hari ini . Laut sepi tapi masih ada rejeki untuk saya “, kata Pak Ali.

Nah bagi anda yang belum pernah melihat melihat aksi branjang dengkul ini bisa datang ke pantai desa Semat. Disana selain anda bisa melihat ombak dan pemandangan laut lepas juga bisa turun ke pantai bermain pasir dan mandi air laut. Bertambah asyik jika kita mengajak seluruh anggota keluarga tidak percaya silakan coba saja.(Muin)