Jepara – Jamaah haji Jepara kelompok terbang (Kloter) 14 Senin siang (24/8) diberangkatkan dari pendopo kabupaten menuju ke asrama Donohudan Solo. Calhaj sebanyak 355 itu diantar ribuan pengantar yang memadati alon-alon kota jepara. Mengantar calon haji merupakan tradisi yang rutin dilakukan setahun sekali.
Selain pendopo kabupaten yang menjadi tempat utama pelaksanaan acara pemberangkatan haji. Alon-alon juga tidak kalah ramainya dengan berjubelnya warga yang mengantar sampai bis berangkat. Pedagangpun tak kalah ramainya mremo setahun sekali.
Sekitar pukul 14.00 mobil-mobil yang mengantar jamaah mulai memasuki pendopo kabupaten. Panitia lewat suara menghimbau agar calon haji saja yang turun dari mobil. Tas-tas tenteng dari mobil dengan sigap diambil oleh petuga khusus berseragam untuk dinaikkan ke pendopo kabupaten.
Calon haji ditempatkan menurut rombongannya masing-masing. Di depan meja tertera nomor bus yang akan mengantar mereka ke Donohudan. Calon haji satu persatu didata sebelum diberangkatkan. Jika masih ada yang tertinggal petugaspun memanggilnya lewat pengeras suara.
“ Ini kami lakukan agar tidak ada calon haji kami yang tertinggal rombongan. Satu tertinggal akan jadi masalah dengan yang lainnya. Jadi kami pastikan setelah pas baru kita berangkatkan “, ujar H. Abdullah Uzair pimpinan KBIH Jabal Nur pada kabarseputarmuria.com.
Abdullah Uzair mengatakan tahun ini ia memberangkatkan calon haji sebanyak 60 orang . Mestinya ada kelebihan di bangku cadangan. Namun sampai pemberangkatan visa belum turun sehingga beberapa orang tidak bisa berangkat. Calon haji sebanyak itu berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Jepara.
“ Alhamdulillah semua persiapan rombongan kami dari Jepara telah kita persiapkan jauh-jauh hari lewat acara manasik yang kita gelar beberapa bulan sebelum bulan haji. Mohon do’anya agar calon haji dari Jabal Nur lancar dalam menjalankan ibadah”, kata Abdullah Uzair yang sudah berkali-kali mengantar calon haji.
Ditempat yang sama H.Hamzah Asyrofi pimpinan KBIH Al-Firdaus mengatakan, tahun ini jumlah calon haji yang dibimbingnya ada penurunan dibandingkan tahun yang lalu. Namun demikian hal ini tidak menjadi hambatan terus membimbing calon haji agar sempurna dalam menjalankan ibadah haji.
“ Ya Alhamdulillah tahun ini kami masih bisa membimbing calon haji dari KBIH Al-Firdaus meskipun ada penurunan calon haji. Itu semua membuat kami lebih meningkatkan pelayanan kami untuk tahun berikutnya”, kata Hamzah Asyrofi yang juga setiap tahun membimbing calon haji ke tanah suci.
Dalam Kloter yang sama juga ada KBIH NU yang tahun ini membawa calon haji cukup banyak. Mereka direkrut dari hampir seluruh kecamatan yang ada di Jepara. Dengan jaringan yang kuat maka tahun ini bisa memberangkat lebih dari seratus Jamaah.
“ Alhamdulillah tahun ini kami membimbing jamaah sebanyak 129. Mohon do’a semuanya agar lancar diperjalanan. Bisa menjalankan ibadaha dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat”, kata H. Abdul Hamid Ketua Rombongan calon haji KBIH NU Jepara.
Setelah semua calon haji masuk ke pendopo dengan tertib. Sekitar pukul 15.30 calon haji kloter 14 dari Jeparapun diberangkatkan. Sebelum memasuki bis masing-masing kumandang azanpun bergema di pendopo kabupaten Jepara.
Usai azan satu persatu calon haji memasuki bis-bis yang telah disediakan. Dengan lambaian keluarga di luar pendopo menyambut keberangkatan bis. Beberapa diantaranya ada yang menangis terharu karena berpisah beberapa waktu lamanya.
Dari informasin yang didapatkan tahun 2015 ini Jeparajamaah yang siap diberangkatkan 1.007. Mereka terbagi dalam 4 Kloter.
,Kloter 12 berjumlah 156 orang (bergabung dengan jamaah Kabupaten Kudus), dijadwalkan masuk Pendapa Kabupaten Senin pukul 05.00, berangkat ke Solo pukul 06.30 WIB. Kloter 13 (355 orang) masuk Pendapa Pukul 10.30, ke Solo 11.30. Dan 14 (355 orang) masuk Pendapa 14.30, berangkat ke Solo 15.30. Dan terakhir Kloter 15 (141 orang, bergabung jamaah Kabupaten Blora) masuk Pedapa 04.30, ke Solo 05.30. (Muin)