JAKARTA, KOMPAS.com – Istana Bogor mulai dibenahi untuk persiapan rencana keinginan Presiden Joko Widodo bermalam di sana. Meski tidak disebutkan sebagai tempat tinggal tetap Jokowi, tetapi beberapa barang pribadi presiden sudah diangkut ke istana yang bersebelahan dengan Kebun Raya Bogor itu.

“Hanya barang-barang personal, ya, kayak orang mendekorasi rumah,” ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di istana kepresidenan, Rabu (11/2/2015).

Andi mengatakan, Presiden Jokowi selalu menempatkan sentuhan pribadinya di setiap istana yang akan ditempatinya. Di Istana Merdeka, misalnya, Jokowi membawa kursi-kursi taman miliknya. Demikian juga nanti di Istana Bogor.

“Barang Presiden untuk memberikan kesan yang akrab dengan Presiden. Di istana ini juga ada barang-barang personal Presiden, bangku-bangku taman disiapkan sendiri oleh Presiden di dalam Istana Merdeka sama, Istana Bogor juga sama,” kata Andi.

Dia menjelaskan, persiapan Istana Bogor untuk ditinggali presiden sebenarnya karena presiden merasa nyaman dengan lingkungan di sana. Menurut Andi, Jokowi sangat menginginkan suasana rileks, terutama ketika mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan di berbagai daerah.

Meski sudah persiapan di Istana Bogor telah dilakukan cukup matang, Andi menampik bahwa Presiden akan pindah secara permanen ke sana. “Kami mempersiapkan kalau Presiden ingin bermalam di sana. Untuk kami, Presiden ingin bermalam satu hari atau bermalam 1 bulan penuh tidak ada bedanya. Tempat itu harus dipersiapkan untuk Presiden,” ungkap Andi.