Demak – Kondisi jalan raya di Demak dahulu dengan sekarang sudah ada perubahan. Dulu daerah Demak dikenal sebagai daerah yang terisolir karena akses jalan yang buruk . Namun sepuluh tahun terakhir ini jalan raya di Demak mengalami perubahan yang nyata. Betonisasi jalan tidak hanya di daerah perkotaan saja namun desa-desa pelosok mulai bertabur jalan licin betonisas.
Salah satu ruas jalan yang dahulu dikenal sebagai jalan neraka adalah jalan-jalan pedesaan di kecamatan Wedung. Jika musim penghujan tiba jalan ini ibarat neraka yang siap menerkam pengendara jalan. Jalan yang berujud tanah liat itu hanya bisa dilewati jika musim kemarau. Namun jika musim penghujan jalan ini bak neraka yang tidak bisa dilewati.
Oleh karena itu jika warga ingin mengurus surat-menyurat ke kota kecamatan Wedung dan juga kota kabupaten Demak mereka harus melewati jalan di daerah Jepara. Akibatnya jika mengurus surat atau ada keperluan lain waktu yang harus di tempuh memerlukan satu hari penuh. Selain waktu yang lama biaya yang dikeluarkan juga besar karena harus berganti kendaraan.
Jembatan Bungo Wedung Demak
“ Wah kalau ingat yang lalu jalan-jalan masih buruk . Rapat ke kantor kecamatan saja butuh waktu dua jam perjalanan. Harus lewat Pecangaan , Welahan , Demak baru Wedung “, kata Habibah Guru SD Kedungkarang.
Namun sekarang kondisinya berbeda jauh untuk menuju ke kantor kecamatan hanya butuh waktu setengah jam. Jalan raya menuju ke kecamatan sudah mulus terbetonisasi. Pada tahun 2014 ini sejumlah jalan terselesaikan. Diantaranya jalan desa Kedungkarang, Tedunan dan Mutih kulon. Sehingga jalan menuju ke kantor kecamatan tidak becek lagi jika musim penghujan tiba.
Dengan kondisi jalan yang sudah bagus itu kini desa-desa di kecamatan Wedung tidak terisolir lagi. Ditambah dengan bagusnya jalan di kecamatan Bonang kini ada jalan alternative baru Semarang- Jepara via kota Wedung. Keramaian jalan alternative terus naik seiring dengan informasi yang disampaikan oleh pengguna jalan baik kendaraan roda dua maupun roda empat jenis mini.
Jalan raya desa Weding
Seperti halnya Tri Hartoyo salah satu pegawai di kantor propinsi Jawa Tengah mencoba jalan alternative baru itu. Dari rumahnya di daerah Mranggen ia mencoba melewati jalan alternative baru itu. Dulunya dari Mranggen jika dolan ke rumah saudaranya di desa Kedungmutih ia harus melewati daerah Jepara seperti Welahan dan Pecangaan.
“ Wah bagus juga jalannya meski dibeberapa tempat ada yang sempit namun semuanya mulus betonisasi. Lewat jalur Demak- Jali – Wedung – Mutih Kulon – Kedungmutih ke sini jadi lebih cepat . Paling tidak hemat waktu setengah jam lebih “, kata Tri Hartoyo.
Menurut Tri , dulu jika ia ke desa Kedungmutih dari Mranggen menuju ke kota Demak. Dari Demak terus melanjutkan perjalanan ke kota Welahan. Dari Welahan perjalanan dilanjutkan ke Pecangaan dari pecangaan baru ke desa Kedungmutih . Jarak tempuh yang dibutuhkan sekitar 1,5 sampai 2 jam. Namun setelah lewat Wedung perjalanan paling lama 1,5 jam.(Muin)
Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH
