DEMAK – Diduga akibat motif dendam pribadi, seorang warga RT.2 RW.2 Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak, Jawa Tengah nekat menghabisi nyawa Ayah kandungnya, Turmudi (44), Sabtu (03/01/2014) sekitar pukul 00.10 WIB. Usai melakukan aksi keji di kamar korban, selang beberapa jam sekitar pukul 02.00 WIB  pelaku yang diketahui bernama Heri Widiyanto (21) ini langsung menyerahkan diri ke Mapolres Demak.

Saat itu juga, usai dilakukan olah TKP di lokasi kejadian, jenasah korban langsung dilarikan oleh Satreskrim Polres Demak ke RSUD Kalijaga Demak untuk dilakukan autopsi.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Philip Samosir, menjelaskan, dari hasil olah TKP, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti satu buah lempengan besi ‘per’ mobil Colt T dengan panjang 50 cm. Benda setebal 1 cm itu diduga digunakan pelaku untuk menghajar korban.

” Dari hasil autopsi oleh tim medis menyebutkan jika kepala dan leher korban mengalami luka serius akibat pukulan benda tumpul. Korban diduga meninggal akibat luka tersebut, ” kata Philip.

Dikatakan Philip, dari pengakuan pelaku, kejadian bermula ketika sebelum kejadian, korban membentak kasar meminta hasil penjualan barang rongsokan kepada pelaku. Pelaku, jelas dia, ikut bekerja membantu ayahnya yang berprofesi sebagai pengusaha barang rongsokan. Adapun jarak lokasi rumah pelaku dan korban berdekatan.

” Malam itu mereka kemudian bertengkar hebat. Apalagi pelaku mengaku menyimpan dendam karena sejak kecil sering dimarahi oleh sang ayah. Disitulah korban kesetanan lalu menghajar korban menggunakan lempengan besi per Colt T, ” imbuh Samosir. (*)

korban-pembunuhan-di-demak-diautopsi


Berdasarkan penuturan adik korban, Suparjo (40), korban bernama Turmudi (44) dan pelaku Heri Widiyanto (21), dalam kesehariannya sering terlibat pertengkaran.

Sejak kecil, diakui Suparjo, korban yang merupakan ayah kandung dari pelaku ini memang acap kali memarahi pelaku. Namun hal itu hanya sebatas upaya korban untuk menasehati karena pelaku memang sulit diatur.

“Sejak kecil Heri memang sering dimarahi oleh bapaknya. Saya hanya tak menyangka kenapa dia tega membunuh ayahnya sendiri. Semua kan bisa dibicarakan baik-baik,” kata Suparjo, Sabtu (3/1/2014) siang.

Suparjo berharap agar pelaku bisa dikenai hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Terlebih lagi, lanjut dia, di mata keluarga dan tetangga, selama ini pelaku diketahui sering mabuk-mabukan.

“Rumah saya dengan kakak saya satu kampung. Waktu kejadian saya masih tertidur. Tahu-tahu dikabari tetangga jika kakak saya meninggal. Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya. Heri itu kebiasaannya suka menenggak minuman keras,” imbuh Suparjo.

Diberitakan sebelumnya, diduga karena dendam pribadi, seorang warga RT.2 RW.2 Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak, Jawa Tengah nekat menghabisi nyawa ayah kandungnya, Turmudi (44), Sabtu (03/01/2014) sekitar pukul 00.10 WIB.

Setelah melakukan aksi keji di kamar korban, selang beberapa jam, sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku yang diketahui bernama Heri Widiyanto (21) ini langsung menyerahkan diri ke Mapolres Demak.****

Sumber Berita : Tribun jateng

Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959

TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE

BUKU PRIMBON LENGKAP

TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP

ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC

ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT

MENCUCI TANPA SABUN  SUPER HEMAT 

MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH