Jepara -Salah satu bentuk upaya memberi ruang dan sarana apresiasi masyarakat, Sanggar Seni Gaperto Art Community (GAC) Jepara kembali menyelenggarakan Lomba Baca Puisi Kreatif (LBPK) bagi Pelajar dan Umum. Untuk tingkat pelajar
SMA/SMK/MA/ sederajat hanya meliputi se Eks Karesidenan Pati sedangkan tingkat Umum meliputi se Provinsi Jawa Tengah. Selain merupakan agenda rutin setiap tahun, acara ini juga untuk menggali potensi, bakat, serta kreatifitas khusunya seni pembacaan puisi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya LBPK yang ke 3 ini, akan dilaksanakan di halaman Sanggar GAC – Mlonggo dengan dewan Juri di ambil dari para Penyair Indonesia penulis buku Puisi Menolak Korupsi (PMK). Sedang penyerahan piala, piagam, dan uang pembinaan akan dilaksanakan pada malam
penganugerahan pemenang lomba di halaman Kantor DPRD.
Acara malam penganugerahan tidak sekedar penyerahan hadiah lomba saja melainkan juga diikuti pembacaan PMK oleh penyair Indonesia dari beberapa kota serta pentas seni lainnya termasuk musik kreatif Dudu Menging GAC.
Masing-masing pemenang lomba untuk tingkat pelajar akan memperoleh Piala Ketua DPRD Jepara sedangkan untuk tingkat Umum mendapatkan piala Bupati Jepara.
Sesuai rencana, pelaksanaan LBPK tahun ini sedikit ada perubahan. Kali ini panitia akan menentukan titik-titik batas yang digunakan peserta lomba. Hal ini dimaksudkan agar
pemilihan titik lomba oleh peserta tidak terlalu melebar seperti tahun sebelumnya sehingga dewan juri terepotkan.
“Kami tidak bermaksud membatasi kreatifitas peserta dalam menentukan tempat. Tetapi hanya sedikit membatasi area agar tidak terlalu jauh”, ungkap Ketua Panitia, M. Fahnuruddin Khafid.
Diakui atau tidak, lanjut Khafid konsep LBPK ini benar-benar merepotkan dewan Juri. Pasalnya,
dalam lomba ini bukan peserta yang dihadapkan pada dewan juri tetapi justru dewan juri yang harus berpindah-pindah mengikuti tempat mana yang dipilih oleh para peserta. Apalagi selain memilih tempat yang berbeda, masing-masing peserta juga diberikan keleluasaan oleh panitia untuk mengeksplor kreatifitasnya baik seting, properti, penggunaan alat musik pendukung pembacaan puisinya
Menurut Direktur GAC, Didid Endro S., hal ini dimaksudkan agar puisi semakin menarik ditonton dan dinikmati oleh masyarakat umum. Dengan materi lomba Puisi Menolak Korupsi Penyair Indonesia, diharapkan peserta lebih padat
menyajikan muatan puisi lebih pintar mengemas instrumen-instrumen pendukungnya.
“Kami berharap muncul ide-ide kreatif baru dalam lomba nanti. Jika tepat menyertakan properti serta musik pendukungnya, pembacaan puisi akan semakin menarik. Palagi, soal korupsi bukan hal asing bagi masyarakat kita”, paparnya.
Selanjutnya, dengan materi lomba Puisi Menolak Korupsi ini, secara moral pelaku-pelaku korupsi sedikit memiliki rasa malu melakukan korupsi. Selebihnya, terlahir pula pembaca-pembaca puisi yang piawai sehingga puisi akan semakin diminati. Untuk itu, panitia LBPK menghimbau, jangan sampai terlewatkan acara ini dan segera daftarkan diri anda menjadi peserta LBPK pada Sabtu, 22 November 2014. Materi lomba yang ditentukan
panitia telah dishare di sosial media. 10 puisi untuk Umum dan 10 puisi untuk pelajar bisa didapatkan langsung di sekretariat panitia Gg. 1
Mimbar RT 09/02, Jambu-Mlonggo-Jepara atau bisa juga didownlod melalui Facebook.
HAJI ATAU UMROH NYAMAN DAN LANCAR BERSAMA KBIH ” AL-FIRDAUS ” JEPARA Hubungi 085 290 375 959
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH