Jepara – Pasar Kalinyamatan Jepara saat ini merupakan tempat untuk ber JJS ( jalan-jalan Sore ) dan JJM ( Jalan-Malan Malam ) bagi warga seputaran Kalinyamatan , jika sore tiba halaman pasar yang sepi menjadi ramai dengan para pedagang yang membuka lapak-lapak untuk berdagang berbagai macam kebutuhan dan juga warung tenda yang menjual berbagai makanan.Selain itu banyak ada pula yang membuka usaha permainan untuk anak-anak seperti mandi bola , kereta putar dan juga odong-odong , sehingga menambah ramainya kawasan pasar Kalinyamatan dari sore hingga malam hari.
Kuliner malamnyapun beragam dari nasi tahu telur , Sate kerbau, Sate Ayam, Sate Kambing sampai dengan gulai kambing yang menyegarkan, Selain itu ada martabak telor , Bakso , Mie ayam dan juga makanan kecil lain ikut meramaikan. Mereka membuka lapak di halaman parkir Pasar Kalinyamatan dan jalan seputaran pasar dari utara sampai ke selatan sehingga jika malam hari halaman pasar Kalinyamatan seperti pasar malam.
Menurut beberapa pedagang yang ditemui , keramaian pasar Kalinyamatan di malam hari ada semenjak dipindahnya pasar Purwogondo lama ke tempat baru yang dahulu sempit , kini menjadi pasar yang besar dengan halaman yang lebar. Dulu pedagang yang berdagang malam di kawasan ini jumlahnya bisa dihitung dengan jari, namun dengan bergulirnya waktu semakin lama pedagang yang mengais rejeki di tempat ini semakin banyak dan jualannyapun makin beragam. Dulu hanya menyediakan makanan saja , namun saat ini beragam kebutuhan ada dan tersedia di tempat ini dan terus bertambah seiring dengan kebutuhan para pengunjungnya.
” Dulu saya jualan kelilingan , namun semenjak adanya pasar malam di halaman Pasar Kalinyamatan saya saya tidak keliling lagi , namun berjualan di sini . Alhamdulillah namanya jualan ya kadang ramai ya kadang sepi namun bagi saya jualan disini lebih enak karena tidak keliling lagi ”, ujar Mundhofar (43) warga desa Brantak Sekarjati yang berjualan berbagai jenis topi.
Mundhofar yang membuka dagangannya sekitar pukul 5 sore ini mangatakan , kawasan pasar Kalinyamatan saat ini keramaiannya bisa menyaingi kawasan bunderan Pecangaan yang lebih dulu ada. Saat ini keramaian di depan pabrik Karung goni semakin redup , sehingga beberapa pedagang banyak yang pindah mencari daerah penjualan baru temasuk bergabung di pasar Kalinyamatan ini. Oleh karena itu sekarang setiap malam dia membuka lapaknya di depan pasar Kalinyamatan yang ia buka sekitar jam 5 sore dan berakhir jam 10 – 11 malam tergantung dari keramaian pengunjung. Meski berjualan kaki lima Mundhofar mengaku mangkal di Pasar Kalinyamatan hasil lebih banyak daripada berkeliling kesana kemari , apalagi jika malam Minggu atau malam Sabtu keramaian makin bertambah .
” Dilihat dari penghasilan ya lebih lumayan jualan disini daripada keliling , meski setiap malamnya mengeluarkan retribusi dan biaya listrik sebesar Rp 3.500,- tidak terasa , Apalagi jika kebetulan sedang ramai ”, tambah Mundhofar.
Saat ini kawasan Pasar Kalinyamatan merupakan tempat JJS dan JJM di Jepara, selain menyediakan berbagai menu Kuliner juga menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga dan juga permainan anak-anak. Bagi pembaca yang kebetulan berdekatan dengan Pasar Kalinyamatan atau sedang mampir di kota ini bisa mengunjungi dan ber JJM di tempat ini apalagi jika mengajak semua anggota keluarga jalan-jalan terasa nikmat setelah merasakan berbagai macam kuliner malam di tempat ini. (FM)
Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH
