Jepara – Dua gadis remaja berumur belasan tahun Jumat (10/10) pagi tadi ditemukan warga dalam kondisi tertidur di depo pasir muntilan daerah JL Wijaya Kusuma Bangsri tepatnya di sebelah SMP N 1 Bangsri .
Setelah dibangunkan oleh warga, kedua gadis tersebut linglung serta sering menggerutu sendiri (ngomyang) . Karena tidak dapat berkomunikasi dengan baik saat ditanya oleh warga dan diduga dalam konsisi mabuk akhirnya kedua gadis tersebut dibawa ke kantor polisi .
Kapolsek Bangsri AKP Rismanto menjelaskan , pertama kali kedua gadis yang diketahui berinisial NH (15) warga RT 04 RW 2 Desa Jlegong Kecamatan Keling dan DN(16) warga desa Tulakan Kecamatan Donorojo ditemukan tertidur di depo pasir sekitar pukul 05.30 pagi dan dibangunkan oleh Puji Larasati warga Cepogo yang setiap harinya berjualan di warung depan SMP Bangsri.
Sesaat setelah dibangunkan, keduanya kelihatan bingung serta dalam kondisi tidak normal serta bertingkah aneh. Hingga akhirnya pukul 08.30 seorang warga Kedungleper Bangsri, Oshin menghubungi Polsek Bangsri dan diminta untuk dibawa ke kantor.
” Kedua nya kita bawa ke kantor untuk kita mintai keterangan, namun keduanya dalam kondisi seperti mabuk dan kadang tidak jelas ngomongnya ,” ungkap Rismanto .
Hingga akhirnya, sesaat hingga kedua nya agak sadarkan diri. Kedua gadis ini sedikit mampu berkomunikasi dengan baik meskipun kadang juga tidak nyambung. Mereka mengaku bahwa pada Kamis malam 09/10 telah diajak beberapa laki laki minum minuman keras di daerah hutan karet. ” Mereka mengaku semalam diajak 7 laki laki yang tak dikenal, kemudian minum ciu di daerah hutan karet Gajah Biru Keling, dan tahu tahu paginya dengan tak sadarkan diri kedua nya sudah di depo pasir muntilan itu.” terang Rismanto .
Setelah mendapatkan identitas gadis yang saat itu tubuhnya kotor karena tidur dipasir, Rismanto langsung berkoordinasi oleh polsek Keling untuk mencari alamat orang tuanya . Setelah diketahui orang tuanya, anggota polsek Keling dan orang tua dari NH langsung menjemput anaknya di Polsek Bangsri. ” menurut pengakuan dari bapaknya, NH ini pamit pergi bekerja di daerah Cepogo sejak Senin lalu “. Tuturnya.
Rismanto menambahkan, kini kedua gadis itu dibawa ke polsek Keling. NH sudah dibawa pulang oleh orang tuanya sedangkan DN hingga Jumat siang masih di Polsek Keling karena belum dijemput orang tuanya.
Terkait adanya kabar pemerkosaan ataupun adanya kabar percobaan pembunuhan Rismanto membenarkan bahwa itu kabar yang belum jelas . Sementara belum bisa diungkapkan oleh pihak kepolisian terkait adanya kejadian tersebut .
Namun dari pihak kedua orang tua gadis itu disarankan Untuk memeriksakan ke Puskesmas untuk mengetahui apakah ada tindak kekerasan seksual atau tidak karena kedua gadis yang masih dibawah umur itu belum sepenuhnya sadar dan belum bisa dimintai keterangan dengan baik.
” Kami belum bisa memastikan apakakah ada unsur kejahatan atau tidak, namun sudah kita himbau kepada orang tuanya, jika hasil pemeriksaan dokter ada tindak kekerasan seksual atau kekerasaan fisik kita akan proses sesuai hukum yang berlaku,” Pungkas Rismanto***
Sumber Berita dan Foto : Jepara Hari Ini
Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH