Rembang – Hidup memang keras dan penuh perjuangan meski demikian harus kita jalani dengan senang hati. Susah senang merupakan dua hal yang selalu menimpa diri kita. Sehingga apapun yang terjadi kita harus menjalaninya dengan sepenuh hati. Itulah kata-kata mutiara yang dikatakan Mbah Jamin salah satu seniman Topeng Monyet asal desa KedungTuban Blora.
Ditemui di alon-alon kota Rembang Mbah Jamin (76) dan istrinya Mbarang Topeng Monyet dengan Kera kesayangannya. Istri mbah jamin mendapat tugas menabuh gamelan khas topeng Monyet. Sedangkan Mbah Jamin sendiri sebagai dalang yang memainkan kera dengan berbagai macam peran. Pertama kali aksi menaiki sepeda motor dari kayu , selanjutnya memegang senjata seperti tentara.
Usai itu kera itupun berbelanja ke pasar membawa payung dan keranjang. Bahkan bisa juga melakukan gerakan sembahyang seperti layaknya manusia. Selain itu masih banyak lagi gerakan-gerakan yang dilakukan seperti layaknya masnusia misalnya ke sawah dengan membawa pacul dan arit sampai dengan kerakan olah raga koprol dan bermain bola.
Mbah Jamin dan Kera kesayangannya
“ Agar bisa melakukan banyak gerakan seperti manusia kera harus dilatih dengan sungguh-sungguh . Seperti layaknya manusia usai bekerja kera juga harus diberikan hadiah berupa makanan atau minuman “, ujar Mbah Jamin pada kabaredemak.com yang menemui di alon-alon Rembang.
Mbah Jamin mengatakan profesi sebagai dalang topeng monyet sudah ia jalani lebih 35 tahun . Setiap waktu ia selalu berpindah-pindah tempat sehingga hal itu membuat kulitnya menghitam karena sering kepanasan. Namun demikian profesi itu tetap ia jalani sampai nanti udzur umur atau kesehatannya. Ia berpendapat bahwa berprofesi sebagai dalang topeng monyet juga menolong orang yang butuh hiburan.
“ Sebagai contoh setiap pentas di keramaian ia tidak mematok bayaran , berapapun dari penonton saya terima . Sering yang melihat dan yang memberikan uang banyak yang melihat. Jadi itulah amal saya menghibur mereka “, kata Mbah Jamin yang hanya manggung dari kota Rembang ke Timur.
Mbah Jamin dan Istrinya
Karena mbarang keliling ke mana-mana itulah penghasilan yang didapatkan Mbah jamin setiap harinya tidak menentu kadang banyak juga kadang sedikit. Terkadang untuk makan sehari saja harus nombok , namun ada kala main satu hari bisa untuk makan satu minggu ke depan. Oleh karena itu sedikit atau banyak rezeki dari yang maha kuasa ia terima dengan senang hati.
Rejeki banyak itu jika ada undangan untuk pentas di sekolah atau merayakan event tertentu seperti Ulang tahun, Khitanan atau acara sekolah lainnya. Namun demikian undangan semacam itu tidak ia terima setiap harinya . paling banter sebulan 5 kali kebanyakan rejeki yang ia terima adalah dari mbarang keliling kampung dan kota.
“ Ya untuk acara Ulang tahun pernah , acara Khitanan juga pernah . Bayarannya ya lumayan . Kalau untuk acara tertentu biasanya yang kerja tiga orang agar meriah dan bayarannnya ya sekitar Rp 500 ribu ‘, ujar istri mbah Jamin sambil memberikan nomor HPnya 085 869 677 460 bagi yang ingin mendatangkan topeng monyetnya.
Menurut Mbah Jamin meski hanya sebagai dalang topeng monyet namun ia terdaftar di Dinas kebudayaan setempat. Selain itu juga ikut menjadi anggota paguyuban Topeng Monyet . Oleh karena itu sesame rekan seprofesi ia tahu dari mana asalnya. Hal itu menyangkut penghasilan sehingga mereka mempunyai daerah kerja sendiri sendiri sesame profesi harus saling bekerja sama dan menghormati. (Muin)
Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
SAMBAL PETIS KHAS JEPARA NIKMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
