Jepara – Salah satu lalu lintas yang cukup padat di pagi hari adalah di jembatan gantung Mbungpis desa Gerdu kecamatan Pecangaan . Mulai jam 6 pagi kepadatan mulai terasa dari arah Selatan yaitu dari Demak. Mereka adalah pekerja Pabrik yang bekerja di area Jepara. Selain itu juga ada  PNS dan pelajar yng juga lewat jembatan ini di pagi hari.

Meskipun ada dua jembatan namun pengendara lebih memilih jembatan gantung yang baru. Sedangkan jembatan yang letaknya disebelah Timur saat ini kondisinya mulai rusak kembali .Sehingga saat ini hanya satu jembatan yang dipilih pengendara adalah jembatan gantung.

Kepadatan lalu lintas mulai terasa ketika karyawan pabrik yang berjumlah ribuan orang bergerak dari rumah menuju ke tempat kerja. Mereka adalah warga yang tinggal di desa desa di Demak . Mereka bekerja di pabrik area Jepara  mulai dari Pecangaan , Mayong dan Bate Alit.

Kepadatan bertambah ketika ada dua sepeda motor yang melaju di jembatan salah satunya membawa keranjang barang. Jembatan gangtung yang sempit dan hanya muat dua sepeda motor tanpa membawa barang. Ketika ada pengendara membawa barang berpapasn salah satunya harus mundur.

“ Warga sini sebenarnya berharap pemerintah membangun jembatan yang lebar dan bisa dilewati mobil . Namun ketika turun malah dapatnya jembatan gantung seperti ini untuk motor saja harus bergantian lewatnya . Jadi kalau pagi ya hari macet terus seperti ini “, kata Ngatmo warga dukuh Nggodang yang rumahnya dekat dengan jembatan pada kabarseputarmuria Kamis 8/11/2024.

Ngatmo menambahkan ketika mendengar akan ada jembatan baru warga sekitar jembatan senang. Karena jembatan yang lama sudah rusak parah dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Namun ketika pelaksanaan dimulai warga kecewa berat karena yang dibangun adalah jembatan gantung yang hanya bisa dilewati sepeda motor saja .

“ Kalau jembatan gantung mending dananya untuk memperbaiki jembatan yang lama itu malah bagus buat beton jembatan itu . Seperti desa Karangaji dulu jembatannya gelagar kayu sekarang diganti beton bisa dilewati kendaraan roda empat meski harus antri satu satu “, tambah Ngatmo yang Ketua RW 3 di desa  Kaliombo.

Selain kepadatan di pagi hari sore hari kembali terjadi kepadatan lalu lintas sepeda motor di jembatan gantung mbungpis. Yaitu ketika pekerja pabrik jam pulang yang bersamaan dan sebagian lagi ada yang berangkat . Pekerja pabrik menggunakan system sift pagi dn sift mlam. (Pak Muin)