Demak – Nama Muchsin Maryani bagi warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak taka sing lagi. Meskipun usianya telah sepuh namun semangatnya untuk kemaslahatan umat tiada henti. Selain di kenal sebagai mantan perangkat desa yang baik . Saat ini tenaganya seluruhnya dicurahkan untuk kelancaran pembangunan Masjid Jami’ “Baitul Makmur”.
Baginya Masjid adalah rumah keduanya , dalam kesehariannya dia sering di masjid menunggui kegiatan pembangunan. Mengawasi kerja tukang , mengatur konsumsi tukang sampai dengan penggalangan dana ke masyarakat. Oleh karena itu Panitia pembangunan sangat kehilangan beliau.
“ Sabtu kemarin saya masih bertemu dengan beliau dalam rangka penarikan amplop hari raya iedul qurban. Hari itu dia seperti biasa tampak ceria sambil membuka amplop dari warga dan mengumpulkannya jadi satu “, ujar Musa Abdillah S.Hi bendahara panitia pembangunan Masjid Baitul Makmur Kedungmutih pada kabarseputarmuria.
Musa mengatakan , mbah Muchsin bagi teman-teman panitia pembangunan adalah sebagai suporrt utama. Dia sering memberikan masukan dan jug aide-ide yang bagus untuk kelancaran pembangunan Masjid. Sebagai contoh sebagai sie pendanaan dia selalu ngoyak-ngoyak kepada seluruh panitia agar semangat dalam penggalangan dana.
“ Kalau ada pekerjaan dia yang selalu menyemangati semuanya. Tanpa beliau rasanya panitia pembangunan kurang greget. Mudah-mudahan ke depan ada pengganti orang seperti beliau “ kata Musa lagi.
Sementara itu H.Fatkhul Mn Ketua panitia pembangunan juga mengatakan hal yang sama. Mbah Muchsin merupakan panitia yang kreatif dalam rangka penggalangan dana pembangunan masjid. Jika ada ide dia sendiri di depan untuk menjalankan hal tersebut. Hasilnya juga memuaskan sejumlah rencana pembangunan masjid selesai karena uluran tangan dia.
“ Contohnya jendela dan pintu Masjid ini Mbah Sin orang yang paling gigih dalam mencari dana . Oleh Karen itu cara apapun dilakukan agar semua bagian jendela dan pintu masjid bagian ini cepat tertutup “, kata Fatkhul .
Tidak hanya itu Mbah Muchsin juga di kenal supel dalam pergaulan sehingga dia di kenal tidak hanya di desa Kedungmutih saja. Tetangga lain desa juga mengenal beliau sebagai pribadi yang ramah tamah. Sebagai mantan perangkat yang menjabat puluhan tahun di desa Kedungmutih , seluruh warga desa kehilangan sosok beliau yang kebapakan dan humoris. (Muin)
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH