Kudus – Sendang Widodari di Desa Menawan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah saat ini masih dijaga dan dirawat kelestariannya. Meski tidak seramai seperti obyek wisata yang lain. Namun satu dua orang masih mengunjungi tempat ini.

Ada mitos yang diyakini warga setempat dan pengunjung ,  sendang dengan mata air yang tak pernah kering ini dipercaya bisa membuat awet muda. Tak heran apabila banyak masyarakat yang mandi di sendang tersebut. Berburu berkah kesehatan dan awet muda.

Seperti halnya Harun Arrosyid warga desa Gerdu kecamatan Pecangaan  Jepara . Bersama satu temannya ia bersepeda atau nggowes menempuh jarak kurang lebih 30 Km dari rumahnya. Meski harus melewati jalan ramai mendatar dan jalan sepi menanjak akhirnya ia sampai di tempat ini.

“ Saya biasa nggowes bersama teman teman jika berkunjung ke tempat wisata, Jadi hari ini kami berdua saja meski jaraknya 30 Km dari rumah. Ini bagi saya tidak begitu berat medannya hanya menanjak sedikit “, kata Harun.

Harun merasa puas bisa nggowes sampai ke Sendang Wododari desa Menawan ini . Selain menyalurkan hobinya nggowesia bisa merasakan segarnya air dari sumber alami yang punya khasiat awet muda.

“ Airnya bersih dan jernih saya sama pak Tri teman nggowes saya masuk dan mencoba membasuh muka dengan air dari sendang widodari ini . Segar dan bersih airnya  semoga khasianya nyata bisa awet muda ha ha ha “, kata Harun.

Sumber mata air Sendang Widodari berada di dalam bangunan. Dalam bangunan tersebut, juga terdapat sekat untuk memisahkan ruang antara laki-laki dan perempuan untuk mandi atau hanya sekadar membasuh muka.

Juru Kunci Sendang Widodari Mbah Kartini mengatakan,  Sendang Widodari banyak dikunjungi masyarakat saat malam satu suro. Biasanya mereka mandi tengah malam.menurutnya warga yang datang bukan hanya dari desa setempat dan sekitar saja. Melainkan hingga dari luar daerah.

”Malam suro wong ndi-ndi do adus neng sendang (Malam suro orang jauh datang mandi di sendang). Adus jaluk berkahe kanoman, awak iso sehat, lan tuo iso enom neh, cerah (Mandi minta berkah, agar lebih muda. Badan agar sehat dan terlihat cerah dan lebih muda),” katanya, sepert yang disitir dari media Muria News Selasa (18/7/2023).

Ia menjelaskan, setelah mandi ada beberapa masyarakat juga yang berdoa di petilasan, ada juga yang sekadar ngobrol dengan teman sebaya.”Memang disitu ada petilasan cikal bakal Mbah Sorengrono Kidang Tlangkas Joko Tarub Dewi Nawangwulan,” ujarnya.

Sementara Sadimin warga setempat juga menyebut jika memang masyarakt banyak berdatangan ke sendang mulai malam suro hingga hari ke sepuluh atau 10 Muharram.

 

”Jadi biasanya itu pada mandi yang dipercaya bisa membuat awet muda, bisa sehat. Berdoa ziarah. Sendang widodari itu di hari biasa juga sering dibuat mandi warga sekitar,” ucapnya.