Jepara – Jika anda tinggal di kota Jepara seputaran area SCJ ( Shoping Center Jepara ) tentu melihatmobil biru diarea taman Barat dan beberapa mobil yang melayani aneka pembayaran Online. Mobil berwarna biru inilah tempat Mas Ridwan warga desa Kedungmalang kecamatan Kedung mengais rejeki untukj keluarganya.

Jika dihitung mundur ia membuka usaha pembayaran online ini sudah 13 tahun. Mobil biru itu adalah toko berjalan yang lebih sepuluh tahun menemaninya merajut asa merajut pelanggan. Sehingga dari jasa pembayaran online ini ia bisa menghidupi keluarganya.

Meski setiap hari ia harus pulang pergi dari rumah ke tempat kerjanya sejauh 15 Km . Namun itu tidak menjadi halangan baginya . Yang terpenting setaiap hari printernya terus berjalan mencetak struk struk aneka pembayaran. Mulai dari pembayaran listrik, PDAM, BPJS dan pembayaran on line yang lain.

“ Tak terasa sudah 13 tahunan karena saya buka usaha jasa pembayaran online ini sudah sejak tahun 2011. Awalnya kita pegang mobil internet keliling dengan tambahan jasa pembayaran online ini. Program internet keliling usai saya terus lanjut dengan modal sendiri “, ungkap Ridwan pada kabarseputarmuria Senin 16/12/2024.

Namun dalam menekuni usaha pembayaran online ini di era sekarang pendapatan menurun drastic seiring merebaknya ponsel android dan aneka layanan pembayaran online via HP. Awal awal buka usaha pembayaran online ini pendapatan kotor perbulan bisa mencapai Rp 9 juta – 10 Jutaan.

“ Kalau sekarang ya rata rata maksimal bersih di angka tiga jutaan . Ya itupun sudash alhamdulillah karena usaha ini tetap berjalan. Mau usaha lain belum ada gambaran. Sehingga jasa pembayaran online ini masih saya pertahankan “, kata Ridwan yang dikenal ramah melayani pelanggannya.

Di area SCJ ini dulunya ada sekitar 5 mobil yang melayani pembayaran online . Namun saat ini yang masih bertahan hanya 3 mobil saja . Salah satunya adalah mobil biru kepunyaannya. Mobil itu diparkir permanen di tempat tersebut. Sedangkan setiap hari ia pulang pergi naik motor dari rumah ke tempat kerjanya.

“ Mobil sudah saya titipkan seseorang di kota ini juga listriknya sekalian. Jika harus di kandangkan mobil itu dikandangkan biasanya jika ada acara acara tertentu. Namun seringnya parkir permanen namun mesin tetap dijaga biar hidup “, tambah Ridwan.

Dengan pelayanan dan murah senyum ini usaha jasa pembayaran online Mas Ridwan masih dilirik oleh pelanggan. Loket ia buka mulai pukul 8 pahi hingga pukul 14.00 sekarang. Dulu pernah buka sore hingga malam hari dengan membayar karyawan . Namun seiring dengan berkurangnya pelanggan akhirnya loket sore hingga malam ia tutup.

“ Ya makin lama lama makin berkurang kita hitung yang sore hingga malam hari . Untuk bayar karyawan Rp 750 perbulan dan biaya lain tidak masuk . Ya terpaksa kita tutup dan hanya melayani pagi hingga siang hari “, kata Mas Ridwan menutup sua . ( Pak Muin )