Magelang – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (PPK Ormawa Himatika) Universitas Tidar resmikan Kafe Jamutika (Jamu Matematika) di rest area Pasar Bandongan pada Sabtu (31/08). Kafe Jamutika ini merupakan salah satu program utama dari pelaksanaan PPK Ormawa Himatika di Desa Sukosari.
Peresmian Kafe Jamutika dihadiri langsung oleh Kepala Bagian Akademik Universitas Tidar yaitu Bapak Wahyu Andriyanto, S.A.P. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh perangkat Desa Sukosari meliputi Kepala Desa Sukosari, para Kepala Wilayah (Kawil) di Desa Sukosari, dan perangkat desa lainnya.
Masyarakat Desa Sukosari terutama Kelompok Konservasi Toga yang nantinya akan terjun langsung dalam penjualan jamu juga turut meramaikan peresmian Kafe Jamutika ini.
Acara dibuka oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Berikutnya terdapat sambutan-sambutan, yang pertama sambutan dari Ketua PPK Ormawa Himatika dan yang kedua sambutan dari Kepala Bagian Akademik Universitas Tidar.
Terakhir, terdapat sambutan dari perwakilan Kepala Desa Sukosari yang dilanjutkan dengan doa bersama secara khidmat. Doa bersama ini bertujuan agar Kafe Jamutika yang telah didirikan dapat berjalan lancar dan membawa manfaat serta dampak yang baik bagi masyarakat Desa Sukosari khususnya.
Tibalah pada acara inti. Secara simbolis, Bapak Wahyu beserta perwakilan dari perangkat Desa Sukosari menumbuk lumpang batu sebagai tanda resmi dibukanya Kafe Jamutika. Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan Kafe Jamutika dan juga produk yang dijual di Kafe Jamutika oleh anggota PPK Ormawa Himatika.
Adapun varian jamu yang dijual di Kafe Jamutika diantaranya beras kencur, kunyit asem murni, kunir asem sirih, gula asem, uyup uyup, dan brotowali. Harga per botol jamu juga masih sangat terjangkau yaitu Rp5.000.
Konsumen juga dapat menikmati jamu di tempat secara langsung. Pada kegiatan ini para tamu undangan juga diajak untuk minum jamu bersama yang tersaji unik dalam gelas batok (cangkang kelapa). Acara ditutup dengan dokumentasi bersama semua tamu undangan beserta PPK Ormawa Himatika.